SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Gunung Berapi JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

Foto Ilustrasi Gunung Berapi
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

WONOSOBO-Berikut ini update kondisi Gunung Dieng yang berstatus Siaga. Data ini diambil oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Jumat 19 April 2013, pukul 06.00-12.00 WIB.

Promosi Mudah dan Praktis, Nasabah Bisa Bayar Zakat dan Sedekah Lewat BRImo

Surono, Kepala PVMBG menjelaskan sepanjang pagi hingga siang ini, tak terjadi kegempaan di Gunung Dieng. Cuaca cerah, angin kencang bertiup dari selatan.

Sementara itu di Kawah Timbang asap putih tebal membumbung dengan tekanan lemah. Ketinggian asap 50 hingga 100 meter. Bau belerang tidak tercium pada jarak 1.000 meter dari Kawah Timbang ke arah barat. Juga tidak tercium 1.500 meter ke arah selatan.

Pengukuran gas vulkanik yang dilakukan pada pukul 10.00 hingga 10.50 WIB pada jarak 10-20 meter dari pusat Kawah Timbang menunjukkan hasil tingginya gas H2S (Hidrogen Sulfida) yaitu 91 ppm padahal batas aman bagi kehidupan 10 ppm. “Hasil ini diambil saat asap mengarah ke detector gas,” terang Surono.

Di Kawah Sileri, pengukuran dilakukan pukul 09.10-09.30 WIB. Visual cerah angin lemah dari selatan. Asap putih tipis tekanan lemah tinggi 5-15 meter.

Warna air kawah kelabu tua, volume air sedikit, terdengar suara blazer lemah, tinggi bualan 0.2 meter. Suhu air Kawah 53.2°C, PH air 6.7 dan suhu udara 21.6°C.
“Masyarakat diperbolehkan melakukan aktivitas di dalam radius satu kilometer dari Kawah Timbang, dengan syarat jika dalam enam jam terakhir tidak terekam gempa vulkanik dan tektonik lokal yang berpotensi memicu keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang,” terang Surono.

Surono menambahkan jika tiba-tiba terekam gempa vulkanik dan tektonik lokal yg memicu keluarnya gas beracun dari kawah timbang dan sekitarnya, maka masyarakat yang beraktivitas di sekitar kawah timbang agar segera keluar dari radius 1 KM dari Kawah Timbang.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya