UPDATE SIAGA DIENG : Jika Gempa, Warga Diharap Menjauh dari Kawah Timbang

Foto Ilustrasi Gunung Berapi
JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto

WONOSOBO-Berikut ini update kondisi Gunung Dieng yang masih berstatus Siaga. Pantauan dilakukan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Rabu (17/4) pukul 12.00-18.00 WIB.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terjadi satu kali gempa vulkanik dangkal dan empat gempa vulkanik dalam. Untuk visual cuaca mendung disertai hujan gerimis. Sementara angin tenang. Tampak asap putih tebal, tekanan lemah, tinggi 50 hingga 100 meter.

“Tercium bau belerang lemah pada jarak 1.000 meter dari Kawah Timbang ke arah Barat dan tidak tercium pada jarak 1.500 meter ke arah selatan,” terang Surono, Kepala PVMBG.

Untuk sementara tidak terdeteksi gas vulkanik atau beracun di udara pada jarak 1.000 hingga 1.500 meter dari Kawah Timbang.

“Warga diperbolehkan melakukan aktivitas dalam radius satu kilometer dari Kawah Timbang, hanya jika dalam enam jam terakhir tidak terjadi gempa vulkanik dan tektonik lokal yang berpotensi memicu keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang,” ujar Surono.

Saat matahari bersinar terik dalam radius satu kilometer dari Kawah Timbang, setelah dilakukan pengecekan dengan peralatan, tidak terdapat gas beracun yang berpotensi membahayakan kehidupan di sekitar Kawah Timbang.

“Tapi jika tiba-tiba terekam gempa vulkanik dan tektonik lokal yang memicu keluarnya gas beracun dari Kawah Timbang dan sekitarnya maka masyarakat yang beraktivitas di sekitar Kawah Timbang, hingga radius lebih dari satu kilometer,” tegas Surono.