SOLOPOS.COM - Ilustrasi pecatatan gempa bumi (JIBI/Solopos/Dok.)

WONOSOBO–Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu (20/4/2013) pukul 02.25 WIB merilis data terbaru Dieng.

Kepala PVMBG, Surono dalam rilisnya Sabtu dini hari, mengatakan berdasarkan laporan hasil pengukuran gas beracun di lapangan, tidak terditeksi adanya gas beracun di sekitar Kawah Timbang, Jalur jalan Dieng-Batur dan jalur jalan Simpangan-Pekasiran. Oleh karena itu, jalur Dieng dibuka dan warga bisa kembali ke permukiman.

Pengukuran gas dilakukan sebanyak dua kali yakni Sabtu pukul 00.10 WIB dan pukul 01.45 WIB. Berdasarkan pengamatan juga tidak terditeksi gas beracun di udara bebas di sepanjang jalur jalan Sumberejo-Kaliputih.

“Tidak terditeksi gas beracun di udara bebas pada masing-masing jarak 1 (satu) dan 1,5 km sebelah selatan, barat daya. Visual, tidak terjadi perubahan di Kawah Timbang,” ujarnya.

Tampak asap putih tipis-tebal, tekanan lemah, tinggi 50-100m vertikal. Tidak tercium Bau belerang dari radius 1.000-1.500 m dari Kawah Timbang kearah selatan, barat daya dan barat.

Berdasarkan pantauan terakhir maka direkomendasikan semua jalur jalan aman dari ancaman gas beracun, untuk itu jalur jalan dapat dibuka dan dapat digunakan kembali.

Semua permukiman yang ditinggalkan pengungsi juga tidak terdapat gas beracun di udara bebas, oleh karena itu pengungsi dapat kembali ke rumah masing-masing.

“Karena krisis kegempaan masih terjadi, agar tidak ada aktivitas dalam radius 1.000 m dari Kawah Timbang,” pungkas Surono. Rini Y/Amirudin Z/JIBI/SOLOPOS/Harjo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya