SOLOPOS.COM - Foto Kawah Sileri Gunung Dieng JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar

Foto Kawah Sileri Gunung Dieng
JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar

BANJARNEGARA-Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) terus memantau kondisi Gunung Dieng yang saat ini berstatus Siaga. Sejak Jumat (18/4) malam Dieng mengalami krisis kegempaan.

Promosi Waspada Penipuan Online, Simak Tips Aman Bertransaksi Perbankan saat Lebaran

Kepala PVMBG, Surono mengatakan saat ini petugas PVMBG di lapangan telah melakukan pengecekan seluruh lokasi dan tak didapati gas beracun. Jalan-jalan desa dan kabupaten bisa dibuka. Pengungsi dipersilakan pulang.

Meski demikian krisis kegempaan belum berakhir. Hasil pantauan sejak pukul 00.00-06.00 WIB, Sabtu (20/4) Dieng mengalami 50 kali gempa vulkanik dangkal dan 26 gempa vulkanik dalam.

Visual cuaca cerah, angin bertiup tenang. Tampak pula asap putih tebal tekanan lemah dengan ketinggian 50-100 meter arah barat. “Tercium bau belerang lemah pada jarak 1.000 meter arah barat dan tidak tercium bau belerang pada jarak 2.000-3.000 meter arah Selatan dari Kawah Timbang,” terang Surono Sabtu (20/4).

Tidak terdapat gas beracun di udara pada jarak 1000-2000 meter arah barat, barat daya dan selatan dari Kawah Timbang.

“Krisisi kegempaan Gunung Dieng belum berakhir, disarankan agar masyarakat tidak beraktivitas dalam radius 1.000 dari Kawah Timbang,” kata Surono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya