Solopos.com, SRAGEN -- Jumlah warga Sragen dari klaster Gowa, yang positif corona sesuai hasil rapid test bertambah dari semula 26 orang menjadi 31 orang.
Jumlah orang yang diperiksa menggunakan rapid test juga bertambah dari 70 orang pada Kamis (23/4/2020) siang menjadi 86 orang pada Kamis malam.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Pemkab mengambil sampel darah untuk rapid test deteksi corona terhadap 130 orang dari klaster Ijtima Ulama Dunia di Gowa, Sulawesi Selatan.
2 Anak-Anak Positif Corona di Solo Diduga Tertular Lewat Transmisi Lokal
Update data itu diperoleh Solopos.com dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sragen, Hargiyanto, Kamis malam. DKK Sragen menargetkan rapid test corona klaster Gowa ini selesai Kamis sehingga bisa segera diambil tindakan lebih lanjut.
Tindakan dimaksud adalah pengambilan sampel swab tenggorokan bagi yang hasil rapid test positif. Swab ini akan menjadi tegakan diagnosis sekaligus memastikan orang yang dites benar-benar positif corona atau tidak.
Sekda Sragen Tatag Prabawanto saat ditemui wartawan di Mapolres Sragen, Kamis siang, menjelaskan hasil positif itu baru berdasarkan rapid test.
Solo Masih Darurat Corona, Kemenag Imbau Salat Tarawih Di Rumah Saja
Rapid test corona untuk warga dari klaster Gowa di Sragen ini mesti dites lebih lanjut untuk kepastian positif atau negatifnya. Tes dimaksud menggunakan metode swab polymerase chain reaction (PCR) di laboratorium.
Menunggu Swab
“Rapid test dilaksanakan di DKK pada Selasa-Rabu [21-22/4/2020] terhadap 70 orang dari klaster Gowa. Hasilnya 26 orang di antaranya positif dan sisanya negatif,” jelas dia, Kamis siang.
Sekda menyatakan warga yang hasil rapid test mereka positif harus menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil uji swab di laboratorium keluar.
Data Pasien Setabelan Dialihkan ke Sukoharjo, Positif Virus Corona Solo Jadi 15 Orang
Sebelumnya, DKK Sragen juga mengadakan rapid test di wilayah Sidoharjo dan Plupuh. Rapid test dilakukan karena ada dua orang dari dua daerah itu yang positif Covid-19. Keduanya, yakni CS, 70, warga Desa Patihan, Sidoharjo, dan SW, 63, warga Desa Jabung, Plupuh.
Keduanya dinyatakan positif corona berdasar hasil uji swab di laboratorium. Rapid test dilakukan kepada orang-orang yang memiliki riwayat kontak dengan dua orang tersebut.