Solopos.com, SOLO – Kasus positif corona Indonesia bertambah lagi sebanyak 105 kasus menjadi total 790 kasus. Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari penyakit virus corona (Covid-19) bertambah 1 menjadi 31 orang.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, dalam keterangan pers yang disiarkan melalui kanal Youtube di Jakarta, Rabu (25/3/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Pilkades Serentak Boyolali Ditunda Demi Cegah Corona
Pria yang akrab disapa Yuri itu menjelaskan hasil tes menggunakan PCR menunjukkan penambahan 105 kasus. Ia juga mengoreksi data kasus positif corona Indonesia sebanyak 686 kasus yang disampaikan Selasa kemarin. Setelah koreksi, data yang betul adalah 685 kasus.
“Kemarin ada 685 kasus karena ternyata ada 1 pasien tercatat di dua rumah sakit. Sudah kita konfirmasi bahwa riilnya adalah 685. Ditambah 105 kasus, jadi total 790 kasus [positif corona],” kata Yuri.
Peneliti China Sebuh Pandemi Corona Bisa Berlangsung 2 Tahun
Selain itu, Yuri juga melaporkan adanya 1 pasien sembuh. Dengan demikian, total jumlah pasien sembuh menjadi 31 orang.
“Sedangkan, kematian, hasil verifikasi ulang ada 55 kasus kemarin hari ini bertambah 3 [kasus]. Jadi total meninggal 58 orang,” urai Yuri.
Tugaskan Lembaga Eijkman, Indonesia Akan Bikin Vaksin Virus Corona
Tekankan Jaga Jarak
Pada kesempatan itu Yuri juga terus mengingatkan agar masyarakat disiplin menjaga jarak dalam melakukan kontak interaksi sosial untuk mencegah persebaran kasus positif corona Indonesia. Jaga jarak ini tak hanya dilakukan di luar rumah tapi juga di dalam rumah.
Hadiri Ngunduh Mantu di Grobogan, Rombongan dari Sragen Dipulangkan
Terkait menjaga jarak ini, Yuri mencontohkan kesuksesan di negara Vietnam. Di sana, masyarakat mengedepankan menjaga jarak dan isolasi diri untuk mencegah dan menghentikan penularan Covid-19.
“Berpikir jangan sampai sakit. Yang sehat harus kita jaga tetap sehat. Yang sakit, kita tangani supaya segera sembuh,” terang dia.
Lirik Lagu Demi Raga Yang Lain - Eka Gustiwana dan Yessiel Trivena
Yuri juga terus mengajak masyarakat agar rutin mencuci tangan pakai sabun. Mencuci tangan pakai sabun lebih efektif daripada menggunakan hand sanitizer. Sebab, sabun membasuh menggunakan air mengalir dan membersihkan celah-celah kuku dengan baik.
UN Ditiadakan, Disdik Klaten Siapkan Ujian Pengganti
“Kalau merasa sakit, gunakan masker. Jaga jarak dalam kontak interaksi sosial baik di dalam rumah maupun di luar rumah,” imbau Yuri.