Solopos.com, SOLO -- Sebanyak 14 pasien di Jawa Tengah atau Jateng telah dinyatakan sembuh dari virus corona (Covid-19) seusai menjalani tes swab sebanyaka dua kali berurutan dan hasilnya negatif.
Berdasarkan pantauan Solopos.com pada situs resmi Tanggap Covid-19 Jateng, pasien sembuh dari corona ini mengalami penambahan dua orang. Sehari sebelumnya, total pasien sembuh hanya 11 orang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Astagfirullah, Bocah 12 Tahun di Purbalingga Jadi Budak Nafsu Paman & Ayah Kandung...
Pasien terkonfirmasi sembuh dari corona itu tersebar di berbagai rumah sakit di Jateng. Adapun detailnya masing-masing berasal dari RSUD Dr Moewardi Solo dua orang, RS Elizabeth Semarang lima orang, RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang empat orang, RSUD Dr Kariadi Semarang satu orang, RSUD Tidar Kota Magelang satu orang, dan RS Banjarnegara satu orang.
Ada Wabah Corona, 6 Pasangan Tak Resmi Ini Malah Asyik Indehoi di Hotel Karanganyar
Sementara itu, total pasien akumulatif positif corona di Jateng hingga Minggu (5/4/2020) ada 120 orang. Rinciannya, 88 orang dirawat, 14 orang sembuh, dan 18 orang meninggal dunia.
Kisah Pasien Sembuh dari Solo
Salah satu pasien sembuh corona yang berasal dari Solo, Jateng yang bernama Purwanti menceritakan kisahnya selama terinfeksi Covi-19 kepada Gubernur Ganjar Pranowo.
Polri Keluarkan Aturan, Menghina Presiden & Pejabat Pemerintah Terkait Corona Bisa Dihukum!
Pasien sembuh itu mengaku tidak merasakan apa-apa selain haus selama menjalani perawatan.
“Cuma waktu di rumah sakit itu rasane ngelak [rasanya haus] gitu hlo, Pak. Minum terus gitu rasane cuma itu thok,” ujar dia Purwanti, saat berbincang dengan Ganjar Pranowo melalui sambungan telepon, Minggu (29/3/2020).
Pemudik Marah-Marah Saat Pendataan, Wali Kota: Kalau Tak Mau Diatur Jangan Pulang ke Solo!
Lebih lanjut, ia mengatakan setelah sempat dirawat di RSUD Dr Moewardi, ia dinyatakan sembuh. Tim dokter memperbolehkannya pulang. Ia pulang pada Kamis (26/3/2020) sore diantar pihak rumah sakit.
Purwanti mengaku tertular Covid-19 dari suaminya. Pada 24-29 Februari 2020, suaminya mengikuti sebuah seminar di Bogor. Pada suatu malam sepulang dari Bogor, mendiang suaminya mengalami demam. Ia pun mengobati suaminya dengan obat biasa.
Syarat Panjang Pengajuan PSBB Corona, Ini Isi Permenkes Terawan
Sayangnya, suaminya tak tertolong alias meninggal dunia dan dinyatakan positif Covid-19.