SOLOPOS.COM - Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi (kiri depan), saat mengungkap kasus narkoba, Rabu (9/9/2020). (Solopos/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Polisi sudah menemukan pelaku pembajakan akun WhatsApp atau WA Bupati Karanganyar, Juliyatmono, yang terjadi pada Selasa (1/9/2020) lalu.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menuturkan kasus pembajakan akun WA milik Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menemukan titik terang. Dia menyampaikan anggotanya sudah menemukan lokasi server yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan kejahatan dunia maya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

"Hasil sementara dari analisa kami dan penyelidikan awal untuk penipuan menggunakan nomor [WA] Pak Bupati. Kami sudah menemukan titik terang. Lebih fokus pada pencarian tersangka. Lokasi server sudah ditemukan itu di luar Pulau Jawa, di [Makassar] Sulawesi," kata Kapolres saat berbincang dengan wartawan, Kamis (10/9/2020).

Ini 12 Produk Digital yang Segera Kena Pajak, Ada Zoom, Twitter, sampai Shopee

Kapolres menyampaikan anggota sudah mengintai pelaku pembajakan WA. Tetapi, mereka belum dapat menangkap pelaku karena sejumlah pertimbangan.

Kapolres menyebut polisi mengalami kendala di lapangan. Kendala tersebut berkaitan dengan sistem perbankan dan penarikan data telekomunikasi.

Pernyataan itu sekaligus membantah sejumlah informasi yang beredar di masyarakat maupun warga internet. Mereka menyebut polisi sudah menangkap pelaku pembajakan akun WA Bupati Karanganyar.

Bupati Sragen Siap Bubarkan Pengajian Habib Syech Besok Jika Tak Patuhi Protokol Kesehatan

Himpun Dua Bukti

"[Tersangka] belum ditangkap. Tetapi kami sudah kami intip [dia] lah. Lokasi dia di situ. Kami masih butuh bukti permulaan yang cukup untuk menangkap dia. Ada beberapa kendala, yakni sistem perbankan dan telekomunikasi," jelas dia.

Untuk menangkap pelaku, polisi membutuhkan dua alat bukti. Saat ditanya apakah polisi sudah mengantongi identitas pelaku, Kapolres menyampaikan pihaknya belum mengantongi identitas pelaku pembajakan.

Selain melacak pelaku, polisi juga melacak nomor rekening yang digunakan pelaku untuk menerima sejumlah uang dari korban.

Hati-Hati di Jalan Lur! 6 Kecelakaan Libatkan Pesepeda Terjadi di Solo

Data yang dihimpun Solopos.com, pelaku pembajakan WA menggunakan akun bank pelat merah dan bank swasta. Kapolres menyebutkan anggota menemukan poin penting selama penyelidikan.

"Nomor rekening itu kami lacak. Dan sudah ada titik terang. Ada poin penting, kami terus mengembangkan penyelidikan itu. Mudah-mudahan dapat karena tidak mudah dalam mencari," ujar dia.

Selain kendala teknis, Kapolres juga menyebut muncul kendala dari sisi korban. Dia menduga sejumlah korban malu menceritakan kejadian yang dialami. Mereka sudah mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku pembajakan WA.

Akun WA Bupati Karanganyar Sudah Normal, Begini Kabar Pelaku Pembajaknya

Menekan Jumlah Korban

"Untuk aduan yang diberikan pun korban agak malu-malu. Bisa jadi karena uang yang dikirimkan dirasa tidak terlalu besar," ujar dia.

Tetapi, Kapolres mengapresiasi respons sejumlah pihak terhadap kasus tersebut. Salah satunya persebaran informasi perihal pembajakan akun WA Bupati. Hal itu membantu polisi menekan jumlah korban.

"Sudah cukup bagus dari respons masyarakat. Mereka tahu nomor [WA] Pak Bupati dibajak. Hal itu memudahkan kami,” imbuh dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya