SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bandara Adi Soemarmo Solo. (Solopos-Farida Trisnaningtyas)

Solopos.com, SOLO -- Pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo memastikan bandara tersebut tetap buka pada periode larangan mudik 6-19 Mei 2021. Namun, ada sejumlah kebijakan yang bakal diterapkan pada periode tersebut untuk menyesuaikan regulasi pemerintah.

Di antaranya, kebijakan manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo yang akan membatasi jam operasional bandara pada periode larangan mudik.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

General Manager Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo, Yani Ajat Hermawan, mengatakan sampai saat ini belum ada instruksi dari pusat terkait pelarangan mudik. Kendari demikian, pihaknya sudah melakukan antisipasi.

Baca juga: Ngaku Sakit Hati karena Sering Diolok-Olok, Pelaku Pembunuhan Klaten: Saya Menyesal

“Antisipasi kami dengan pengurangan jam operasional bandara. Kalau dari aturannya yang diperbolehkan adalah orang khusus dan nonmudik. Artinya, mereka yang punya keperluan darurat, dinas, dan lain-lain,” jelas dia kepada wartawan, Kamis (29/4/2021).

Yani menjelaskan saat ini bandara di lingkup PT Angkasa Pura I tersebut beroperasi pada pukul 08.00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Saat larangan mudik diberlakukan, bisa jadi bandara di Solo itu beroperasi lebih pagi.

Menurutnya, saat ini jumlah penumpang pesawat terbang masih normal di masa pandemi Covid-19, yakni sebanyak 1.000-1.200 orang per hari.

Baca juga: 5 Tips Agar Tetap Sehat Selama Bulan Ramadan di Tengah Pandemi

Posko Terpadu Lebaran

Sedangkan pada akhir pekan atau hari libur mencapai 1.600-2.000 orang per hari. Di sisi lain, pihaknya juga menyiapkan posko terpadu Lebaran dengan menggandeng berbagai pihak.

Sebelumnya, Airport Operation Services and Security Senior Manager Bandara Adi Soemarmo, Riyaman, memberi penjelasan terkait potensi pemudik pulang kampung lebih awal. Dia menegaskan pihak bandara Solo tidak bisa melarang pemudik pulang kampung sebelum masa mudik 6-17 Mei 20201.

Jika nantinya ada peningkatan load factor penumpang yang bisa dicurigai ada pemudik pulang kampung lebih awal, Bandara Adi Soemarmo Solo menyiapkan tim gabungan untuk antisipasi.

Baca juga: SMA Pradita Dirgantara Beri Beasiswa untuk Putra-Putri Prajurit KRI Nanggala-402

Saat ini jumlah penumpang pesawat di bandara berkode SOC tersebut cukup landai, yakni 1.000 orang per hari. Angka ini sempat naik mencapai 2.000-an orang per hari pada momen libur panjang akhir pekan.

Sementara itu, Humas Bandara Adi Soemarmo, Danardewi, menambahkan saat ini ada lima maskapai beroperasi di bandara Solo tersebut jelang larangan mudik Lebaran 2021.

Lima maskapai itu adalah Maskapai Lion Air, Batik Air, Citilink, Garuda Indonesia, dan Nam Air. Maskapai-maskapai itu melayani sebanyak 11-12 penerbangan per hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya