SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SURABAYA -&nbsp;</strong><span>&nbsp;</span><a href="http://news.solopos.com/read/20180514/496/916129/bom-surabaya-3-keluarga-pelaku-5-lokasi-25-nyawa-melayang">Bom&nbsp;meledak di tiga gereja di Surabaya</a>, Jawa Timur, Minggu (13/5/2018) pagi sekitar 07.35 pagi WIB. Hingga Senin (14/5/2018) mala WIB, korban tewas mencapai 18 orang.</p><p>Dilansir <em>Antara,&nbsp;</em>Senin,&nbsp;<span>Kabid Humas Polda Jawa Timur, Komisaris Besar Polisi Frans Barung Mangera mengatakan&nbsp;</span>korban yang meninggal dunia akibat serangan bom bunuh diri di tiga Gereja di Surabaya menjadi 18 orang.</p><p>"Di tempat kejadian perkara (TKP) yang pertama, yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela Ngagel, jumlah korban meninggal dunia sebanyak tujuh orang, dua di antaranya pelaku," katanya.</p><p>Pada korban TKP itu, kepala Kepolisian Indonesia memberi perhatian pada anggota yang mengalami luka-luka yaitu Ajun Inspektur Satu Polisi Junaedi dan Ajun Inspektur Satu Polisi Nurhadi. Sedangkan di TKP Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, jumlah korban yang meninggal sebanyak tiga orang yang kesemuanya adalah pelaku.</p><p>"Semua tidak ada masyarakat, itu ibu dan dua anaknya," ucapnya.</p><p>Barung mengatakan, untuk korban Gereja Pantekosta di Jalan Arjuno, sebelumnya berjumlah tiga orang, saat ini bertambah menjadi delapan orang.</p><p>"Tujuh masyarakat meninggal dunia dan satu pelaku. Jadi ada delapan yang meninggal dunia," ujarnya. Sementara itu, perkembangan informasi kejadian bom di Markas Polrestabes Surabaya, masih sama yakni empat orang tewas diduga pelaku dan 10 orang luka luka, empat di antaranya polisi.</p><p><a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/915965/korban-tewas-bom-surabaya-11-orang-ini-nama-nama-korban">Dilaporkan sebelumnya,</a> ledakan di Gereja Santa Maria Tak Bercelah Ngagel terjadi pukul 07.30 WIB, di GKI Jalan Diponegoro pukul 07.35 WIB, dan Gereja Pantekosta Jalan Arjuna pukul 08.00 WIB. Puluhan orang yang terluka parah dan dilarikan ke rumah sakit.</p>

Promosi Jaga Keandalan Transaksi Nasabah, BRI Raih ISO 2230:2019 BCMS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya