Solopos.com, BOYOLALI — Korban meninggal dunia akibat kecelakaan di Tol Semarang-Solo Km.482.600 jalur A, tepatnya di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (10/1/2022), bertambah dari satu orang menjadi tiga orang.
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, mengatakan satu orang yaitu pengemudi minibus Wuling meninggal di lokasi kecelakaan, sedangkan dua korban luka berat akhirnya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis di RSUD Pandang Arang.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Korban meninggal benar bertambah, kemarin pengemudinya meninggal di tempat. Kemudian dua korban yang luka berat sesaat setelah sampai rumah sakit, sudah ada upaya dari tim medis tapi tidak tertolong. Sehingga bisa dikatakan tiga meninggal dunia, salah satunya meninggal di lokasi,” kata Ipda Budi saat ditemui Solopos.com pada Selasa (11/1/2022), di Boyolali.
Baca juga: Minibus Seruduk Truk di Tol Boyolali, 1 Orang Meninggal, 3 Luka
Korban luka berat yang akhirnya meninggal adalah Yusuf Leo Naryo, 54, warga Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos, Kota Depok, serta Heldy Hizkia Vincent, 30, warga Ciomas, Kabupaten Bogor. Sedangkan pengemudi minibus yang meninggal di lokasi kecelakaan atas nama Budhiyanto Efendi, 54, warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok.
Lebih lanjut, Ipda Budi mengatakan awalnya seluruh korban dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali kemudian saat ini seluruh korban dibawa ke Jakarta. “Ini korban akan dibawa ke Jakarta karena dia orang Jakarta. Baik korban yang meninggal atau sakit sudah dibawa ke Jakarta,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan maut yang melibatkan dua kendaraan terjadi Jalan Tol Semarang-Solo Km.482.600 jalur A, tepatnya di Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Senin (10/1/2022) sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca juga: Ini Penampakan Minibus Usai Terlibat Kecelakaan Maut di Tol Boyolali
Data yang diperoleh Solopos.com, kecelakaan di Tol Boyolali itu terjadi antara kendaraan minibus Wuling Nomor Polisi B-1997-ERV dengan sebuah truk tak dikenal. Akibat kejadian itu, satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan satu orang luka ringan.
Dari Semarang ke Solo
Kanit Laka Satlantas Polres Boyolali, Ipda Budi Purnomo, saat dihubungi Solopos.com pada Senin malam menyebutkan kecelakaan bermula saat minibus Wuling berjalan di lajur kiri dari arah barat ke timur atau dari Semarang ke Solo.
“Sesampai di TKP [minibus] menabrak KBM truk tak dikenal yang berjalan searah di depannya kemudian KBM tak dikenal meninggalkan tempat kejadian perkara [TKP],” ungkap Budi Purnomo.
Baca juga: Tergiur Harga Promo, Warga Boyolali Ini Tertipu Saat Belanja Online
Dia menjelaskan korban meninggal dunia adalah sopir dari minibus Wuling yang merupakan warga Desa Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok. “Pengemudi KBM Minibus Wuling Nopol B-1997-ERV, Budhiyanto Efendi, 54, mengalami luka pada bagian kepala, meninggal dunia,” kata Ipda Budi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
