SOLOPOS.COM - Kuasa Hukum nasabah Maybank yang tabungannya dibobol, Gading Satria Naingolan (kiri), menggelar jumpa pers di Banjarsari, Solo, belum lama ini. (Solopos-Ichsan Kholif Rahman)

Solopos.com, SOLO -- Kasus hilangnya uang nasabah Maybank Solo masih dalam penyelidikan Satreskrim Polresta Solo. Polisi fokus menelusuri cara pelaku memperoleh identitas korban untuk bertransaksi melalui M-Banking.

Dalam hal ini, polisi menyebut penggantian kartu baru milik nasabah bersangkutan menjadi titik krusial. Kasatreskrim Polresta Solo AKP Purbo Adjar Waskito mengatakan hal tersebut kepada wartawan, Jumat (11/12/2020) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurutnya, polisi mendalami pendaftaran akun korban yang digunakan untuk masuk ke dalam akun M-Banking lain. Polisi sudah memeriksa empat orang saksi dalam perkara ini.

Karantina Pemudik Momen Nataru di Solo Technopark Ditunda, Ini Alasannya

Ekspedisi Mudik 2024

Ia merinci para saksi dalam kasus raibnya dana nasabah Maybank Solo itu yakni dari saksi korban, pihak bank, pihak provider.

Kasatrekrim mengatakan pergantian kartu baru menjadi salah satu titik krusial dalam kasus tersebut. Setelah pergantian itu, proses pendaftaran akun baru milik korban bernama Candraning Setyo dilanjutkan transaksi M-Banking.

“Kalau mau mediasi dengan Otoritas Jasa Keuangan [OJK] selama sesuai regulasi kami akan berkoordinasi untuk kelanjutannya. Penyelesaian perkara itu kan bisa litigasi atau nonlitigasi. Penyelesaiannya seperti apa kami belum bisa menyimpulkan,” paparnya mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Pengusaha: Simpang Siur Informasi Soal Karantina Pemudik ke Solo Bikin Bisnis Kacau

Ia menjelaskan dalam penyelidikan kasusnya hilangnya yang nasabah Maybank Solo yang mencapai Rp75 juta itu, Satreskrim Polresta Solo tetap berjalan sesuai ketentuan.

Mengumpulkan Alat Bukti

Kepolisian terus mengumpulkan alat bukti untuk menyimpulkan tersangkanya agar bisa dijerat hukum. Sebelumnya, salah seorang warga Colomadu, Candraning Setyo, melaporkan uangnya di rekening Maybank Solo hilang senilai Rp75 juta ke Satreskrim Polresta Solo.

Juru bicara PT Bank Maybank Indonesia, Tomy Herysaputera, mengklaim Maybank Indonesia menerapkan sistem keamanan digital perbankan tingkat tinggi.

Diduga Kelelahan Seusai Bertugas, Petugas KPPS Kerten Solo Meninggal

Maybank Indonesia telah menginvestigasi kasus hilangnya uang tabungan milik nasabah bernama Candraning Setyo, warga Colomadu, yang telah melaporkan ke Polresta Solo.

“Terkait pengaduan nasabah yang kami terima sejak bulan Juni lalu atas kehilangan dana Rp72 juta dalam rekening bank, penelusuran kami menunjukkan telah terjadi perpindahan dana melalui mobile banking nasabah,” papar Tomy.

Pengawas TPS Nusukan Solo Yang Ambruk Saat Bertugas Meninggal Dunia

Ia menyebut investigasi Maybank menunjukkan transaksi perpindahan dana dari rekening nasabah kepada pihak ketiga itu sudah sesuai mekanisme.

Transaksi itu telah melalui fitur keamanan yang ditetapkan dalam transaksi melalui mobile banking. Menurutnya, mekanisme dan fitur keamanan yang sama juga berlaku dalam industri perbankan pada umumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya