Solopos.com, WONOGIRI — Soko, 57, tersangka kasus pembunuhan wanita bernama Karmi alias Mila, 39, di Kecamatan Purwantoro, Wonogiri, menghabisi nyawa korbannya pada Sabtu (26/7/2021) malam. Ia beraksi sendirian.
Hal itu diketahui berdasarkan pemeriksaan polisi. Sebagaimana diinformasikan, jasad Karmi ditemukan bersimbah darah di rumah istri Soko di Sigereng, Tegalrejo, Purwantoro, Minggu (27/6/2021). Tadinya, mayat bersimbah darah itu sempat dikira Soko.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Begini Kata Lurah Tegalrejo Mengenai Sosok Tersangka Pembunuh Wanita Di Purwantoro
Namun, saat proses autopsi diketahui mayat yang dibunuh itu adalah Karmi alias Mila, 39, warga Dusun Manding RT 003/RW 005, Desa Sukorejo, Kecamatan Puhpelem, Wonogiri. Jasad Karmi kali pertama ditemukan istri siri Soko, Nunung Dwi Prihayati, yang baru pulang dari menginap di rumah ibunya.
Soko yang kini menjadi tersangka kasus pembunuhan Karmi tertangkap di Surabaya pada Senin (28/6/2021) atau sehari setelah mayat Karmi ditemukan di Purwantoro. Penjabat Sementara Kapolres Wonogiri, AKBP Catur Gatot Efendi, mengatakan saat ini Soo sedang diperiksa intensif oleh penyidik.
Baca Juga: Jadi Tersangka Pembunuhan Wanita Di Purwantoro, Soko Terancam 15 Tahun Penjara
Tersangka Mengakui Membunuh Karmi
“Soko tertangkap pada Senin [28/6/2021]. Saat ini pelaku tengah diproses sesuai hukum yang berlaku,” katanya kepada wartawan, Jumat (2/7/2021).
Berdasarkan pemeriksaan, lanjut Catur, Soko sudah mengakui ia lah yang membunuh Karmi alias Mila. Selain itu, Soko diketahui beraksi seorang diri alias menjadi pelaku tunggal dalam kasus pembunuhan Karmi. “Pembunuhan dilakukan pada malam hari. Berarti pembunuhan dilakukan pada Sabtu malam,” katanya.
Baca Juga: Pelaku Pembunuhan Wanita Di Purwantoro Wonogiri Soko Dikenal Sakti
Saat ini, polisi belum bisa merilis secara gamblang tentang kasus pembunuhan wanita di Purwantoro, Wonogiri, itu. Ia segera melakukan rilis kasus setelah semua berkas lengkap. Pelaku saat ini ditahan di Mapolres Wonogiri.
Soko tega menghabisi nyawa Karmi lantaran Karmi menolak diajak berkencan. Saat membacok korban, Soko masih dalam pengaruh minuman keras. Soko membacok korban dengan sabit sebanyak delapan kali. Soko langsung kabur setelah membunuh Karmi dan tertangkap tim Resmob Polres Wonogiri di Surabaya tepatnya di depan Stasiun Gubeng.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
