SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat jumpa pers. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update data kasus di Indonesia per Kamis(28/5/2020) pukul 12.00 WIB. Ada tambahan 687 kasus dalam 24 jam terakhir.

Update kasus Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Kamis sore WIB. Yuri mengatakan sudah 289.606 secara kumulatif yang diuji oleh pemerintah. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Puskesmas di Sukoharjo Mulai Buka Layanan KB dengan Syarat, Kapan?

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 687 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 24.538. Sementara pasien sembuh bertambah 183 orang menjadi 6.240. Sementara pasien meninggal bertambah 23 menjadi 1.496," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Dari data itu, diketahui pula jumlah orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) di Indonesia. ODP di Indonesia yang masih dipantau berjumlah 48.749, sementara PDP yang masih diawasi berjumlah 13.250 orang.

Yuri berbicara banyak terkait dengan New Normal yang tengah dikaji oleh pemerintah. New Normal ini memungkinkan masyarakat beraktivitas biasa di tengah pandemi virus corona. Namun, tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan.

Berisik Bareng di Kamar, 7 Pemuda Aniaya Karyawan Hotel Bandungan Semarang

Misalnya adalah penggunaan masker, physical distancing di pusat keramaian, hingga rajin mencuci tangan. Yuri menyebut pusat keramaian harus menyediakan fasilitas cuci tangan agar bisa diakses pengunjung. Termasuk mengukur suhu tubuh.

"Suhu tubuh ini kita masih berbicara panjang. Apakah hanya diukur di pintu gerbang, atau dipantau terus menerus ketika sudah memasuki pusat keramaian," jelas Yuri.

Produktif Saat Pandemi

Diharapkan dengan adanya New Normal ini masyarakat bisa terus produktif namun tetap aman dari Covid-19. Lebih lanjut, Yuri juga berharap vaksin Covid-19 bisa ditemukan. Dengan demikian, penanganan virus ini bisa lebih efektif.

"Ini permasalahan dunia, bukan permasalah kita saja. Oleh karenanya kita harus tetap sabar dan terus bergotong royong serta bekerja sama untuk menekan persebaran virus," tandas Yuri.

Tips Belanja Sayur Online dengan Aman dan Sehat 

Rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga jarak, hingga menggunakan masker saat keluar rumah diharapkan bisa menjadi kebiasaan baru masyarakat. "Namun jika bisa produktif di rumah, lebih baik di rumah saja. Tidak perlu keluar rumah jika tidak mendesak," tutup Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya