Foto Penjual Telur Ayam
JIBI/Bisnis Indonesia/Nurul Hidayat
KULONPROGO-Harga kebutuhan pokok merangkak. Kali ini telur ayam di Kabupaten Kulonprogo yang mengalami kenaikan. Tiga hari terakhir harga telur mencapai titik tertingginya.
Promosi Mendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral (DisperindagESDM) Kulon Progo Bambang Widodo di Kulon Progo, Rabu (17/4), mengatakan berdasarkan pemantauan di beberapa pasar tradisional harga telur berkisar Rp14.500 per kg hingga Rp15.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp13.500 per kg.
“Kenaikan telur disebabkan permintaan yang sangat tinggi, dan ketersediaan telur di tingkat pedagang stabil,” kata Bambang.
Sementara itu, kata Bambang, harga cabai rawit mengalami penurunan dari Rp30.000 per kg menjadi Rp15.000 per kg dan cabai keriting stabil Rp16.000 per kg.
Untuk harga bawang merah masih tinggi yakni berkisar Rp40.000 kg-Rp45.000 per kg dan bawang putih stabil Rp20.000 per kg.
“Untuk harga komoditas cabai dan bawang ditingkat pasaran sangat fluktuatif dipengaruhi oleh pasokan,” katanya.
Ia mengatakan, harga kebutuhan pokok lain seperti beras, gula pasir, dan minyak goreng masih stabil.
Harga beras IR 64 lokal Rp6.800 per kg-Rp7.000 per kg, IR 64 dan C4 Rp7.500 per kg, beras premium seperti Mentik Wangi dan Raja Lele berkisar Rp8.500 per kg.
Harga minyak goreng jenis barco berkisar Rp10.000 per kg-Rp10.500 per kg dan minyak kelapa sawit berkisar Rp9.500 per kg-Rp10.000 per kg.
Sementara harga gula pasir berkisar Rp11.500 – Rp12.000 per kg.
Dia mengatakan harga daging sapi masih tetap tinggi yakni Rp90.000/kg dan daging ayam berkisar Rp20.000 – Rp21.000/kg.
“Harga daging sapi belum ada tanda-tanda mengalami penurunan. Tetapi harga daging ayam berubah setiap waktu,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
