SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat jumpa pers. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update data kasus di Indonesia per Selasa (26/5/2020) pukul 12.00 WIB. Ada tambahan 415 kasus dalam 24 jam terakhir.

Update data Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Selasa sore WIB. Yuri mengatakan sudah 264.098 secara kumulatif yang diuji oleh pemerintah. Uji spesimen itu menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan 35 laboratorium tes cepat molekuler (TCM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Ada penambahan kasus terkonfirmasi positif pada hari ini sebanyak 415 orang sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapai 23.165. Sementara pasien sembuh bertambah 235 orang menjadi 5.877. Sementara pasien meninggal bertambah 27 menjadi 1.418," papar Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Pemkot Klarifikasi, Bukan Buka Mal, Jokowi Cek Persiapan New Normal di Bekasi

Dari data itu, diketahui pula jumlah orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pengawasan (PDP) di Indonesia. ODP di Indonesia yang masih dipantau berjumlah 65.748, sementara PDP yang masih diawasi berjumlah 12.022 orang.

Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia, Yuri meminta masyarakat tetap berada di rumah dan mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk tidak melakukan mudik. Selain itu, ia meminta masyarakat mulai bersiap diri untuk menghadapi new normal atau kehidupan yang baru.

"Situasi yang kita hadapi ini masih belum normal. Maka dari itu, kita pun tidak boleh berperilaku seperti keadaan sebelum Covid-19. Kita semua di seluruh dunia bisa kembali ke normal sebelum ada pandemi Covid-19. Kita harus merubah kebiasaan-kebiasaan kita menuju hal yang baru" tuturnya.

Pencegahan

Yuri mengatakan langkah yang terpenting untuk dilakukan saat ini adalah pencegahan. Apalagi, kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah. Oleh karenanya protokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat ini harus dipatuhi dan tidak bisa ditawar.

Pasien Covid-19 Sembuh Sukoharjo Bertambah 3, Semua dari Grogol

Yuri juga menegaskan komitmen pemerintah dalam memutus persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Langkah-langkah yang cepat dan tepat saat penanganan sudah dilakukan oleh pemerintah.

Mulai dari pemeriksaan secara aktif, tracing yang masif, isolasi yang tepat, hingga penanganan pasien yang baik. "Dengan langkah-langkah ini, kami berharap persebaran Covid-19 bisa ditekan."

1 Kasus Baru di Bahrain, WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri Capai 876

Tak lupa, Yuri mengingatkan masyarakat untuk turut berperan dalam pemutusan rantai persebaran virus ini. Termasuk untuk tidak mudik dan banyak berpergian. Selainb itu adalah dengan menjaga pola hidup yang sehat.

"Penting untuk tetap di rumah dan tak berpergian. Itu akan mengurangi risiko tertular corona atau Covid-19. Jika terpaksa keluar rumah, maka pakailah masker. begitu juga jika terpaksa bertemu dengan orang maka jaga jaraknya. Tetap rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta kurangi kebiasaan menyentuh wajah," imbau Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya