SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan terkait penanganan virus corona di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (18/3/2020). (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, menyampaikan update data Covid-19 di Indonesia pada Jumat (1/5/2020). Diketahui, ada penambahan 433 pasien positif Covid-19 di Indonesia sehingga kini mencapai 10.551 kasus.

Update data Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jakarta, Jumat. Dalam penyampaiannya, Yuri juga mengungkap pasien sembuh dan meninggal. Pasien yang sembuh bertambah 69 menjadi 1.591 orang, sedangkan pasien meninggal dunia bertambah delapan menjadi 800 orang.

Promosi Cerita Klaster Pisang Cavendish di Pasuruan, Ubah Lahan Tak Produktif Jadi Cuan

Mulai Hari Ini Iuran BPJS Kesehatan Turun, Ini Rinciannya

"Sebanyak 89 lanoratorium telah siap bekerja yang tersebar di berbagai wilayah. Sementara spesimen yang telah diuji sebanyak 102.305," ungkap Yuri dalam jumpa pers yang disiarkan langsung oleh TV One.

Ekspedisi Mudik 2024

"Hingga Jumat [1/5/2020] pukul 12.00 WIB, jumlah kasus kumulatif pasien positif di Indonesia mencapai 10.551 kasus yang artinya ada penambahan 433 kasus dibanding hari sebelumnya. Kemudian pasien sembuh bertambah 69 menjadi 1.591 dan pasien meninggal bertambah delapan menjadi 800," paparnya.

Yuri juga mengungkap kasus pasien positif Covid-19 di Indonesia lebih banyak mengidap laki-laki. Dari update data Covid-19 yang disampaikan, 58% kasus positif di Indonesia merupakan laki-laki. Sementara 48% adalah perempuan.

Di sisi lain, pasien dalam pengawasan atau PDP di Indonesia sebanyak 22.123 orang. Sedangkan orang dalam pemantauan atau ODP mencapai 233.120 orang.

Kabar Baik, 53 Tim Medis RSUP Dr Sardjito Jogja Negatif Covid-19

Yuri menegaskan pemerintah akan terus berusaha untuk memutus persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Selain itu, pemerintah juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk berperan dalam pemutusan rantai persebaran virus ini.

"Penting untuk tetap di rumah dan tak berpergian. Itu akan mengurangi risiko tertular corona atau Covid-19. Jika terpaksa keluar rumah, maka pakailah masker. begitu juga jika terpaksa bertemu dengan orang maka jaga jaraknya," imbau Yuri.

Hidup sehat

Tak lupa pula Yuri mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat agar tak rentan tertular virus. Misalnya dengan rajin mencuci tangan, makan sehat, dan istirahat teratur. "Mari menjaga imunitas, tetap tenang, sabar dan tidak panik," tandas Yuri.

Mau Konvoi, Belasan Bus Pariwisata di Karanganyar Dibubarkan Saat Panasi Mesin

Yuri juga mengapresiasi beberapa pihak yang telah bahu membahu memberikan bantuan saat pandemi corona ini. Mulai dari penggalangan dana, memberikan makanan kepada warga yang terdampak, hingga menyiapkan fasilitas transit atau isolasi bagi.

"Karena pandemi ini memang bukan cuma permasalahan kesehatan. Banyak sektor yang terdampak termasuk ekonomi. Mari bahu membahu untuk melewati ujian ini," jelas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya