SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat jumpa pers. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, menyampaikan update data kasus Covid-19 di Indonesia. Terdapat tambahan 490 kasus sehingga per Jumat (15/5/2020) total kasus kumulatif menjadi 16.496.

Update data corona Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jumat sore WIB. Dengan penambahan tersebut, artinya kasus Covid-19 di Indonesia masih tinggi. Terbukti dalam tiga hari terakhir ada penambahan 400 hingga 600-an kasus setiap harinya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Yuri menyampaikan, pihaknya kini telah melakukan tes terhadap 178.602 spesimen. Ratusan ribu spesimen itu dites menggunakan dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) dan tes cepat molekuler (TCM).

MUI: Silaturahmi Idulfitri Via Video Call, No Salaman!

"Lewat tes yang kita lakukan, diketahui ada penambahan 490 kasus dalam 24 jam terakhir per Jumat [15/5/2020] pukul 12.00 WIB. Sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia mencapa 16.496. Kemudian pasien sembuh bertambah 285 menjadi 3.803, serta pasien meninggal bertambah 33 menjadi 1.076," terang Yuri yang disiarkan langsung oleh Metro TV.

Dari update data tersebut diketahui jumlah pasien dalam pengawasan corona di Indonesia mencapau 34.360. Sedangkan orang dalam pemantauan mencapai 262.919. Kasus-kasus Covid-19 ini telah menyebar di 383 kabupaten/kota di 34 provinsi.

"Jumlah ODP dan PDP itu adalah data kumulatif. Sebagian besar ODP telah selesai dipantau. Sementara mayoritas dari PDP juga sudah selesai pengawasan, ada yang menjadi positif Covid-19, namun ada pula yang negatif," imbuh Yuri.

3 Poin Penting Soal Tata Cara Salat Idulfitri di Tengah Pandemi Covid-19

Yuri menegaskan pemerintah akan terus berusaha untuk memutus persebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia. Pihaknya kini telah menyalurkan sejumlah alat deteksi Covid-19 ke seluruh wilayah di Indonesia. Sehingga, wilayah-wilayah di pelosok tetap bisa melakukan tes.

Selain itu, langkah-langkah yang cepat dan tepat saat penanganan juga diperlukan. Yuri menuturkan beberapa langkah yang terus dilakukan pemerintah adalah pemeriksaan secara aktif, tracing yang masif, isolasi yang tepat, serta penanganan yang baik. "Dengan langkah-langkah ini, kami berharap persebaran Covid-19 bisa ditekan."

Peran Masyarakat

Pemerintah juga tak henti-hentinya mengimbau masyarakat untuk berperan dalam pemutusan rantai persebaran virus ini. Termasuk untuk tidak mudik dan banyak berpergian.

"Penting untuk tetap di rumah dan tak berpergian. Itu akan mengurangi risiko tertular corona atau Covid-19. Jika terpaksa keluar rumah, maka pakailah masker. begitu juga jika terpaksa bertemu dengan orang maka jaga jaraknya," imbau Yuri.

Bintang Liga Inggris Ini Selalu Baca Alquran Sebelum Tanding

Tak lupa pula Yuri mengingatkan masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat agar tak rentan tertular virus. Misalnya dengan rajin mencuci tangan, makan sehat, dan istirahat teratur. "Mari menjaga imunitas, tetap tenang, sabar dan tidak panik," tandas Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya