Solopos.com, SOLO – Kasus positif Covid-19 di Soloraya terus meningkat. Dari tujuh wilayah di Soloraya, kasus Covid-19 tertinggi berada di Kabupaten Boyolali.
Berdasarkan data di laman resmi pemerintah kabupaten yang dikutip Solopos.com, Minggu (13/9/2020) tercatat ada 677 kasus positif Covid-19 di Boyolali selama enam bulan. Perinciannya 327 pasien sembuh, 200 isolasi mandiri, 127 dirawat inap, dan 23 lainnya meninggal dunia.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Solo
Kota Solo menjadi wilayah kedua di Soloraya yang terdampak pandemi Covid-19 cukup parah. Total akumulasi pasien positif di Solo selama enam bulan terakhir ada 528 kasus. Perinciannya 378 pasien sembuh, 95 isolasi mandiri, 32 menjalani rawat inap, dan 23 meninggal dunia.
Klaster Keluarga Nusukan Solo Berawal dari Sales Paket Data Positif Covid-19
Sukoharjo
Disusul wilayah Sukoharjo yang memiliki 524 kasus positif Covid-19 dengan posisi ketiga terbanyak di Soloraya. Adapun dari kasus tersebut perinciannya 401 pasien sembuh, 64 menjalani isolasi mandiri, 41 dirawat inap, dan 18 meninggal dunia.
Klaten
Kasus positif Covid-19 di Klaten juga cukup mengkhawatirkan dengan total 498 orang terinfeksi. Sampai saat ini sudah 269 pasien Covid-19 di Klaten yang sembuh. Sementara sisanya yakni 211 orang masih menjalani isolasi mandiri dan 18 lainnya meninggal dunia.
Sragen
Sementara Sragen memiliki 368 kasus positif Covid-19 yang membuat wilayah ini berada di tengah-tengah antara zona merah dan oranye. Perinciannya 222 orang sembuh, 107 asimtomatis (tidak bergejala), 20 bergejala sehingga harus dirawat, dan 19 meninggal dunia.
Karanganyar
Kasus Covid-19 di Karanganyar juga berbeda tipis dengan Sragen, yakni 362 kasus. Dari jumlah itu sebanyak 302 pasien telah sembuh, 28 orang masih menjalani isolasi mandiri, 17 dirawat inap, dan 15 lainnya meninggal dunia.
Dory Harsa Nikah, Penggemar Ambyar Unfollow Berjemaah
Wonogiri
Kasus positif Covid-19 di Soloraya paling sedikit ditemukan di Wonogiri. Wilayah ini mencatat ada 209 kasus dengan kasus aktif sebanyak 11 orang. Sementara 191 pasien telah dinyatakan sembuh dan 7 lainnya meninggal dunia.
Dengan perincian di atas, maka kasus positif Covid-19 di Soloraya selama enam bulan terakhir tercatat sebanyak 3.166 kasus. Sementara jumlah orang yang meninggal akibat wabah ini ada 127 jiwa.
Masyarakat diimbau tetap menjaga kesehatan dan menaati protokol pencegahan Covid-19, mulai dari memakai masker, menghindari kerumunan, serta rajin berolahraga.
Jika Lawan Kotak Kosong di Pilkada Sragen, Yuni-Suroto Pasang Target 80 Persen