SOLOPOS.COM - Ilustrasi persebaran virus corona pemicu Covid-19 di udara. (Bisnis)

Solopos.com, SOLO – Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo kembali mencatat penambahan kasus hingga dua digit pada Jumat (2/10/2020). Salah satu kasus yang menjadi perhatian adalah rantai dari klaster di salah satu perkantoran di Kelurahan/Kecamatan Jebres.

Dalam kasus itu, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo melakukan tracing kontak kasus konfirmasi positif hingga empat lapis.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Salah seorang pegawai kantor tersebut terkonfirmasi positif Covid-19, kemudian dilanjutkan tracing yang menyasar keluarga. Kemudian, pasangan pegawai tersebut ikut tertular yang berbuah pengembangan kasus.

Bocah Yang Dibuang Ibunya Diangkat Anak oleh Kapolres Pelalawan

“Setelah itu, diketahui bahwa tukang pijat dari pasangan pegawai itu juga ikut tertular. Nah, tukang pijatnya ternyata juga menularkan lagi virus tersebut ke pelanggannya. Jadi, rantainya cukup panjang. Data pelanggan itu masuk Jumat ini,” terang Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, kepada Solopos.com, Jumat sore.

Ning, sapaan akrabnya, mengatakan tambahan kasus pada Jumat ini berjumlah 15 orang. Selain dari rantai klaster perkantoran di Jebres tersebut, Satgas mencatat penambahan 8 kasus dari uji swab mandiri, 3 dari tracing kontak kasus sebelumnya, dan 3 sisanya dari pasien suspek yang naik kelas menjadi kasus konfirmasi.

Total Kasus

Sampai saat ini total kumulatif kasus positif Covid-19 di Solo menjadi 711. Perinciannya 539 sembuh/pulang, 106 isolasi mandiri, 37 rawat inap, dan 29 meninggal dunia.

Mengejutkan! Api Abadi Mrapen di Godong Grobogan Padam

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, meminta warga terus mewaspadai kasus yang stabil tinggi. Selain itu, kasus-kasus baru selalu memiliki ekor sehingga petugas cukup kewalahan melakukan tracing lantaran rantainya panjang.

Tambahan 15 kasus itu, 4 di antaranya disumbang dari kategori anak usia sekolah, yakni remaja 14 tahun asal Kelurahan Sumber, kemudian remaja umur 13 dan 17 tahun asal Tipes, serta remaja 14 tahun asal Purwosari.

Tepergok Mesum di Toilet, Cewek Ini Akting Kesurupan…

“Kalau dirinci jelasnya, tambahan 15 kasus itu, masing-masing 2 orang dari Kelurahan Sumber, Purwosari, Tipes, dan Kadipiro," imbuh dia.

Kemudian, masing-masing seorang dari Kelurahan Banjarsari, Mojosongo, Nusukan, Jebres, Joyotakan, Banyuanyar, Mangkubumen. Sedangkan catatan kumulatif pasien suspek menyentuh 1.192 orang, dengan rincian 1.121 discard, 12 dirawat inap (suspek aktif), 1 isolasi mandiri, dan 58 suspek meninggal dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya