SOLOPOS.COM - Ilustrasi siswa atau santriwati madrasah. (Antara-Ujang Zaelani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Lima santri Ponpes Daarul Qur'an Surakarta di Colomadu, Karanganyar, yang terkonfirmasi positif Covid-19 sudah sembuh, Selasa (19/1/2021).

Mereka sudah dijemput orang tua masing-masing dari tempat isolasi di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, setelah hasil tes swab mereka negatif. Total ada delapan santri putri ponpes tersebut yang positif Covid-19.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Mereka terkonfirmasi positif secara bertahap. Lima orang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tahap pertama kemudian tiga orang pada tahap kedua. Mereka menjalani isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan karena tidak mengalami gejala.

Listrik Padam Rusak Peralatan Elektronik, Sejumlah Warga Joglo Solo Protes Ke PLN

Ekspedisi Mudik 2024

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, menyampaikan lima santri ponpes di Colomadu itu sudah boleh pulang karena hasil test swab PCR mereka sudah negatif Covid-19.

Purwati menyampaikan lima santri itu sudah dijemput keluarga pada Selasa. "Masih ada tiga orang santri yang isolasi mandiri di Asrama Haji Donohudan," kata Purwati kepada wartawan di kompleks Kantor Bupati Karanganyar, Rabu (20/1/2021).

Purwati menjelaskan petugas kesehatan Asrama Haji Donohudan akan melaksanakan evaluasi terhadap tiga santri tersebut. Mereka akan diizinkan pulang apabila hasil tes swab PCR Covid-19 menyatakan negatif Covid-19.

Hujan Lebat, Talut Ambrol Timpa Rumah Warga Ngargoyoso Karanganyar

Sementara itu, 20 orang santri lainnya dari ponpes di Colomadu itu telah menjalani tes swab PCR Covid-19 pada Senin (18/1/2021). Petugas Puskesmas Colomadu 1 melaksanakan pengambilan sampel lendir dari hidung dan tenggorokan 20 santri tersebut.

Isolasi Mandiri

Wakil Sekretaris Yayasan Bidang Humas dan Media Ponpes Daarul Qur'an, M Qoyim, menuturkan 20 santri itu masih isolasi mandiri di salah satu gedung kompleks ponpes.

Pembagian BST Tunggu PPKM Kelar, Wali Kota Solo: Dimarahi Presiden Ya Ben...

"Yang 20 orang santri ini belum dapat kabar hasilnya apa. Kalau tes swab PCR kan sudah. Mereka menjalani isolasi mandiri di salah satu gedung di belakang asrama putri," ujarnay kepada Solopos.com melalui telepon, Rabu.

Qoyim menjelaskan petugas kesehatan Ponpes Daarul Qur'an Colomadu dan ustazah memantau kondisi 20 santri selama menjalani isolasi mandiri sambil menunggu hasil swab PCR Covid-19. Selain itu, 20 santri tersebut tetap melaksanakan aktivitas rutin lain.

Penambahan Kasus Covid-19 Masih Tinggi, PPKM Solo Perlu Dilanjutkan?

"Masih mengaji tetapi tetap isolasi mandiri. Pagi diajak olahraga supaya tetap sehat. Makanan bergizi kami siapkan. Di area ponpes itu praktis hanya ada 20 santri itu, ustazah yang membantu melayani kebutuhan mereka, serta petugas kesehatan," ujarnya.

Qoyim membenarkan lima santri telah sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing. Tetapi, Qoyim tidak dapat memastikan daerah asal lima santri tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya