Update Covid-19 Klaten: Total 739 Positif, 647 Sembuh 68 Dirawat

Solopos.com, KLATEN – Jumlah pasien sembuh dari Covid-19 lebih banyak dibandingkan warga yang terpapar virus corona di Klaten, Sabtu (17/10/2020). Jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bersinar mencapai 739 orang.

Jubir PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan jumlah pasien yang sembuh per hari ini mencapai tiga orang. Sedangkan jumlah warga Klaten yang terpapar virus corona mencapai dua orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

"Tiga pasien yang sembuh berasal dari Kecamatan Cawas dan Gantiwarno. Dua warga terpapar virus corona berasal dari Pedan dan Klaten Selatan," kata Cahyono Widodo, kepada Solopos.com, Sabtu (17/10/2020).

Bantu Percepat Kesembuhan, Bupati Karanganyar Kasih Jamu Khusus Kepada Pasien Covid-19

Cahyono Widodo mengatakan dua pasien positif Covid-19 sembuh asal Cawas, yakni D, 51 (laki-laki) dan RIW, 22 (perempuan). D terpapar virus corona pada 1 Oktober 2020. Sementara RIW terpapar virus corona 8 Oktober 2020.

Satu pasien sembuh lainnya berasal dari Gantiwarno, DH, 29 (laki-laki). DH terpapar virus corona, 10 Oktober 2020.

"Hasil pemeriksaan terakhir yang dilakukan pada ketiga pasien menunjukkan negatif Covid-19. Meski dinyatakan sembuh, ketiga pasien harus tetap menjalani isolasi mandiri minimal tujuh hari," kata Cahyono Widodo.

Cahyono Widodo mengatakan dua penambahan kasus Covid-19 di Klaten, masing-masing berasal dari Pedan, TA, 21 (laki-laki) dan HPA, 25 (laki-laki) asal Klaten Tengah. TA terpapar virus corona saat perjalanan keluar kota.

Perilaku Baru Hajatan di Klaten: Tamu Jagong Nggak Boleh Nyumbang Lagu

Sedangkan HPA terpapar virus corona karena kontak erat dari kasus positif Covid-19 di waktu sebelumnya. Saat ini, kedua pasien Covid-19 di Klaten itu menjalani isolasi mandiri di bawah pengawasan tim medis.

"Jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi Covid-19 di Klaten mencapau 739 orang. Sebanyak 68 orang menjalani perawatan di rumah sakit (RS)/menjalani isolasi mandiri. Sebanyak 647 orang dinyatakan sembuh. Sebanyak 24 orang meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.