Update Covid-19 Klaten: Kasus Baru 38 Orang dan 3 Pasien Meninggal

Solopos.com, KLATEN -- Update kasus positif Covid-19 Kabupaten Klaten ada penambahan sebanyak 38 orang dalam sehari, Kamis (18/3/2021). Pada sisi lain, jumlah kematian pasien Covid-19 juga bertambah tiga orang.

Koordinator Penanganan Kesehatan Satgas PP Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, mengatakan penambahan puluhan kasus Covid-19 berasal dari berbagai kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Masing-masing enam orang dari Bayat yakni SS, 44, perempuan, SW, 48, perempuan, SBS, 65, laki-laki, S, 40, perempuan, UK, 32, perempuan dan LK, 21, perempuan. Kemudian tiga orang dari Gantiwarno yakni TR, 21, perempuan, W, 59, laki-laki, dan NTH, 27, perempuan.

Baca Juga: Solo Kota Paling Padat Penduduk Di Jateng, Per Km Persegi Dihuni 11.000-An Jiwa

Update penambahan kasus positif Covid-19 Klaten dari Jatinom ada dua orang yakni WM, 78, laki-laki, dan EP, 65, perempuan. Jogonalan ada tiga orang yakni M, 67, perempuan, AP, 54, laki-laki, dan MRH, 69, laki-laki. Juwiring ada satu orang yakni PM, 78, laki-laki.

Kalikotes juga satu orang yakni S, 44, laki-laki, dari Karangnongko satu orang yakni NH, 20, perempuan. Kemudian dari Klaten Tengah dua orang yakni SP, 79, perempuan, dan W, 65, perempuan.

Dari Klaten Utara ada DJ, 38, laki-laki, SN, 35, perempuan, AP, 14, perempuan, ADZ, 6, perempuan, AAK, 3, laki-laki, DPA, 26, perempuan, dan YDH, 30, perempuan.

Baca Juga: Pendirian Minimarket di Kedawung Sragen Diprotes Warga Dan Pemilik Toko Lain

Kasus Kematian

Penambahan kasus positif Covid-19 berdasar update terbaru dari Ngawen ada M, 49, laki-laki, Prambanan ada J, 59, laki-laki, A, 47, perempuan, S, 52, laki-laki, dan YA, 51, perempuan. Dari Trucuk ada FLH, 25, laki-laki, SP, 52, perempuan, dan NTS, 36, perempuan, dari Tulung ada R, 20, perempuan dan dari Wonosari ada TA, 38, perempuan.

"Sebanyak 21 orang terpapar virus corona saat beraktivitas sehari-hari di Klaten. Sebanyak tiga orang saat beraktivitas di luar Klaten. Sisanya karena kontak erat kasus Covid-19 sebelumnya," kata Cahyono Widodo kepada Solopos.com, Kamis (18/3/2021).

Cahyono mengatakan ada tambahan tiga kasus kematian pasien Covid-19. Dua di antaranya hasil tes swabnya baru diketahui pada Kamis (18/3/2021). Masing-masing M, 62, perempuan asal Juwiring yang meninggal dunia 16 Maret 2021 dan DMW, 92, laki-laki asal Manisrenggo yang meninggal pada 16 Maret 2021.

Baca Juga: Polisi Identifikasi Otak Penggerak Gerombolan Bersajam Yang Mengacau Di Sondakan Solo

"Seorang warga lainnya yang meninggal dunia, W, 70, perempuan asal Jatinom. Mendiang W terpapar virus corona sejak, 9 Maret 2021," katanya.

Selain informasi update penambahan kasus baru positif dan kasus kematian pasien Covid-19 dan kasus kematian karena virus corona, Cahyono menyampaikan di Klaten ada 24 pasien sembuh pada Kamis (18/3/2021).

Pasien Sembuh

Masing-masing dari Bayat yakni PRT, 80, perempuan, dari Jatinom yakni J, 54, laki-laki. Kemudian dua orang asal Jogonalan (ET, 60, laki-laki dan AF, 20, perempuan, dari Kebonarum yakni AH, 51, laki-laki.

Baca Juga: 14 Pengedar Narkoba Ditangkap Polisi Solo, Ada Perempuan Dan Anak-Anak

Update kasus positif Covid-19 sembuh paling banyak dari Klaten Utara ada sembilan orang. Masing-masing AAD, 38, laki-laki, TES, 60, perempuan, ASH, 63, laki-laki, AJN, 23, perempuan, AY, 31, perempuan, ANR, 17, laki-laki.

Kemudian PU, 58, laki-laki, EK, 61, perempuan, S, 55, perempuan. Dua orang pasien sembuh asal Manisrenggo yakni SA, 23, perempuan dan BR, 43, perempuan. Lalu dua orang asal Pedan yakni H, 50, perempuan dan S, 49, perempuan. Dua orang lagi asal Prambanan yakni S, 47, laki-laki dan S, 58, perempuan.

Baca Juga: 3 Sengatan Tawon Vespa Bikin Warga Ngadirojo Wonogiri Lumpuh, Begini Ceritanya

Empat orang lainya asal Wedi yakni SS, 53, perempuan, AYH, 41, laki-laki, SF, 49, perempuan, dan W, 30, laki-laki. Seluruh pasien yang sembuh sudah menjalani isolasi mandiri.

"Jumlah kumulatif kasus Covid-19 Klaten mencapai 6.183 kasus. Sebanyak 276 orang menjalani perawatan/isolasi mandiri. Sebanyak 5.483 orang sembuh. Sebanyak 424 orang meninggal dunia," kata Cahyono Widodo.