Solopos.com, KLATEN – Jumlah pasien positif Covid-19 di Klaten masih bertambah satu orang, Jumat (19/6/2020). Di waktu yang sama, tiga pasien positif Covid-19 yang dirawat di rumah sakit (RS) di Klaten dinyatakan sembuh.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, penambahan satu orang pasien positif itu terjadi selang sehari setelah penambahan 15 orang, Kamis (18/6/2020).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Penambahan seorang pasien positif Covid-19 berasal dari Klaten Tengah. Seorang pasien berjenis kelamin perempuan itu, yakni ATP, 43. Saat ini, ATP dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Soeradji Tirtonegoro (RSST) Klaten.
"Pasien tersebut dimungkinkan terpapar virus corona saat menjalani aktivitas sehari-hari sebagai pedagang [pasar]. Upaya pelacakan terhadap siapa saja yang pernah kontak erat dengan ATP sedang dilakukan," kata Jubir Gusgas Covid-19 Klaten, Cahyono Widodo, dalam siaran pers yang diterima Solopos.com, Jumat (19/6/2020).
Reisa Ingatkan Efek Samping Dexamethasone, Obat Apotek untuk Pasien Covid-19
Cahyono Widodo mengatakan jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bersinar mencapai 46 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24 orang diantaranya dinyatakan sembuh. Sedangkan, 21 orang masih dirawat di rumah sakit (RS). Satu orang pasien positif Covid-19 dinyatakan meninggal dunia.
Ia memerinci ketiga pasien yang sembuh itu yakni HS, 50, asal Juwiring, GFB, 20, asal Prambanan, dan H, 32, asal Manisrenggo. HS dan GFB dirawat di RSST Klaten. Sedangkan, H dirawat di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Jogja.
"Setelah melalui dua kali pemeriksaan dengan hasil negatif, ketiga pasien itu dinyatakan sembuh. Dan tetap melaksanakan isolasi mandiri selama 14 hari di rumahnya masing-masing," imbuh Cahyono.
Sambut New Normal Bidang Pendidikan, Pesantren Indonesia Siap!
Tambah 15 Kasus
Sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Klaten sempat mencapai 15 orang, Kamis (18/6/2020). Tambahan belasan pasien positif Covid-19 itu terdiri atas tujuh orang di Kecamatan Bayat yakni laki-laki SP, 60; perempuan SK, 54; perempuan ST, 70; perempuan NH, 41; perempuan HAP, 10; laki-laki TWN, 17; perempuan SM, 38.
Selanjutnya, dua orang dari Kecamatan Kebonarum yakni laki-laki RD, 75 dan laki-laki BA,33. Ditambah masing-masing satu orang di sejumlah kecematan. Mereka meliputi perempuan S, 54, asa Kecamatan Pedan, berstatus meninggal dunia.
Lalu, perempuan JPS, 76, asal Kecamatan Cawas; laki-laki S, 55 (Kecamatan Tulung); laki-laki P, 62 (Kecamatan Karangnongko); laki-laki, AGA, 30 (Kecamatan Wedi); dan laki-laki, WM, 72 (Kecamatan Trucuk).
"Warga dimbau tetap tenang dan semakin disiplin dalam mematuhi protokol pencegahan Covid-19," katanya.
Keluarga Miskin di Bekas Gudang Es Angker di Solo Tak Dapat BST, Kenapa?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
