SOLOPOS.COM - Ilustrasi hasil tes Covid-19. (Reuters)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar mencapai 283 kasus hingga Jumat (28/8/2020). Perinciannya 79 orang terkonfirmasi positif Covid-19 dan menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri, 193 orang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19, dan 11 orang meninggal dunia.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, sekaligus Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menuturkan terjadi penambahan empat kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Jumat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mudik ke Solo, Presiden Jokowi Ziarah dan Bagi-Bagi Sembako

Mereka berasal dari Kecamatan Mojogedang, Jaten, Jumapolo, dan Karanganyar.

"Dua orang dari Kecamatan Jaten dan Karanganyar ini kontak erat. Mereka itu anak dan teman dari pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Karanganyar. Kalau yang dari Kecamatan Jumapolo itu diduga salah seorang keluarga yang bersangkutan pulang dari Jabodetabek. Satu lagi dari Kecamatan Mojogedang itu mempunyai riwayat sesak napas," ujar Bupati saat dihubungi Solopos.com, Jumat malam.

Pasien terkonfirmasi positif Covid-19 asal Mojogedang itu tidak bepergian ke luar rumah sejak dua bulan lalu. Sesekali dia beribadah ke tempat ibadah. Pemuka agama di tempat ibadah tersebut didatangkan dari luar Kabupaten Karanganyar.

Panitia HUT ke-75 RI

Tetapi, menurut informasi yang diterima tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Karanganyar, anak yang bersangkutan pernah menjadi panitia HUT ke-75 RI.

Saat acara itu, panitia menyelenggarakan acara tertentu dan tamu berasal dari luar.

"Yang ini masih kami tracking penyebab yang bersangkutan bisa terkonfirmasi Covid-19. Kami melacak empat orang," tuturnya.

Pria Pekalongan Bakar Diri dan Keluarga, 1 Anak Tewas, Istri Kritis

Di sisi lain, satu orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19 meninggal pada Rabu (26/8/2020). Data yang dihimpun Solopos.com dari Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar, Purwati, satu orang tersebut berasal dari Kecamatan Jaten.

Pasien Covid-19 itu sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Daerah Moewardi (RSDM) Solo.  "Ada riwayat penyakit penyerta. Yang bersangkutan mengalami kanker kolon," jelas dia.

Purwati menyampaikan konsentrasi Dinkes Karanganyar saat ini adalah menyelesaikan kontak erat. Prioritas pelacakan kontak erat adalah keluarga terkonfirmasi positif Covid-19.

Dari Kalangan Pemudik

Tetapi akhir-akhir ini, Purwati menyampaikan muncul lagi kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Karanganyar dari kalangan pemudik.

"Tambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis itu berasal dari kontak erat kasus di Kecamatan Tawangmangu dan pemudik. Hasil swab dari kontak erat itu belum keluar semua. Ya kan tumpukannya banyak," ungkapnya.

Penyerang Polsek Ciracas Sekitar 100 Orang, Polisi Buru Pelaku

Purwati mengingatkan masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat saat beraktivitas di luar rumah. Utamanya mengenakan masker dan menjaga jarak.

Dia mengingatkan masyarakat Karanganyar yang masih suka berkerumun agar waspada.

"Tidak usah keluar rumah kalau tidak penting. Orang berkerumun, bergerombol dikurangi. Keluar rumah patuhi protokol kesehatan. Setiap hari ketemu banyak orang padahal tidak tahu orang itu baru saja ketemu dengan siapa maka menjaga jarak menjadi penting," imbau dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya