SOLOPOS.COM - Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus corona atau Covid-19 Achmad Yurianto. (Antara/Hafidz Mubarak A)

Solopos.com, JAKARTA - Juru bicara pemerintah untuk penangana Covid-19, Achmad Yurianto, mengungkapkan update kasus di Indonesia. Hingga Selasa (12/5/2020) pukul 12.00 WIB, kasus kumulatif positif Covid-19 di Indonesia mencapai 14.749.

Update data Covid-19 Indonesia itu disampaikan Yuri dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jakarta, Selasa sore WIB. Yuri menyebut pihaknya telah melakukan tes kepada 165.128 spesimen hingga saat ini. Uji spesimen itu dilakukan melalui dua metode yakni polymerase chain reaction (PCR) serta tes cepat molekuler.

Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024

Didi Kempot Ciptakan Lagu Istighfar Sak Kuatmu, Asisten: Seperti Firasat Sebelum Meninggal

Tes cepat molekuler adalah metode baru yg diterapkan di Indonesia dengan tambahan dua laboratorium baru. Dari tes PCR ditemui 14.557 kasus positif, sedangkan dari tes cepat molekuler mendeteksi 192 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

"Pada saat ini, data kumulatif positif Covid-19 di Indonesia mencapai 14.749 kasus dengan ada tambahan 484 kasus dalam 24 jam terakhir. Sementara untuk kasus sembuh bertambah 182 orang menjadi 3.063. Kemudian kasus meninggal bertambah 16 menjadi 1.007 orang," ungkap Yuri yang disiarkan langsung oleh TV One.

Krisis Akibat Covid-19 di Karanganyar: Pemain Ketipung Jadi Jukir, Gitaris Jualan Bakso

Dari data tersebut, diketahui pula jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Indonesia mencapai 32.147. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 251.861. Kasus corona ini telah menyebar di 376 kabupaten/kota dan 34 Provinsi di Indonesia.

Tatanan Hidup

Yuri mengatakan pandemi corona ini membuat masyarakat telah memiliki tatanan hidup baru. Dia mencontohkan masyarakat yang mulai terbiasa untuk menjaga jarak, mulai terbiasa mencuci tangan, mulai terbiasa memakai masker, dan mulai terbiasa berada di rumah.

"Karena langkah2 itu yg memang harus dilakukan agar tetap bertahan di tengah pandemi ini. Kami berharap masyarak terus berdisiplin dan membantu pemerintah untuk melawan Covid-19," terang Yuri.

Relawan Bagi Ribuan Takjil Ke Kaum Marjinal Gonilan hingga Makamhaji Sukoharjo

Yuri juga mengungkapkan mayoritas kasus positif corona di Indonesia adalah berada di rentang usia 45 tahun hingga 60 tahun. Sedangkan pasien yang meninggal mayoritas di usia 60 tahun ke atas.

"Artinya usia 45 tahun ke bawah ini adalah usia produktif yang memiliki imunitas cukup. Kendati demikian, jangan sampai kelompok ini menjadi penular. Mari kita lindungi kelompok-kelompok yang rentan [usia 45 tahun ke atas]," jelas Yuri.

Tak lupa Yuri mengimbau masyarakat untuk disiplin dan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. "Kita bisa melalui bencana ini, Indonesia pasti bisa," tutup Yuri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya