SOLOPOS.COM - corona Jateng

Solopos.com, SOLO - Pasien positif corona di wilayah Jawa Tengah (Jateng) bertambah menjadi 132 kasus hingga Senin (6/4/2020). Sementara untuk pasien positif corona yang meninggal dunia di Jateng kini menjadi 22 orang.

Hal itu diketahui lewat laporan pemerintah terkait penanganan kasus corona yang diunggah oleh pengelola akun Instagram, @kawalcovid19.id. Dari tabel harian yang ditampilkan, ada penambahan 12 kasus baru di Jateng.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bantu Tangani Corona, Anggota DPRD Sukoharjo Ramai-Ramai Sumbangkan Gaji

Padahal kemarin, tak ada tambahan kasus positif corona di Jateng. Dengan tambahan 12 kasus itu, kini Jateng total memiliki 132 kasus positif corona. Dari laporan itu juga diketahui tak ada penambahan pasien sembuh sehingga tetap 14 pasien yang sudah sembuh.

Untuk kasus pasien corona meninggal dunia di Jateng, total kini ada 22 orang. Artinya ada tambahan empat pasien positif corona yang meninggal di Jateng. Karena pada hari sebelumnya hanya 18 pasien di Jateng yang dinyatakan meninggal dunia karena corona.

Pandemi Corona, Menteri Agama Minta Muslim Bayar Zakat Sebelum Puasa

Menilik dari laman corona.jatengprov.go.id, Senin, belum ada keterangan secara rinci empat tambahan pasien meninggal tersebut. Di situs itu, pasien meninggal dunia di Jateng sudah diperbarui menjadi 22 orang. Namun, hanya 18 pasien yang diketahui secara rinci alamatnya.

Kasus Corona Indonesia Bertambah

Di sisi lain, kasus pasien positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 2.491 orang. Di wilayah Jawa Tengah (Jateng), ada penambahan kasus sebanyak 12 orang.

Hal itu disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, dalam jumpa pers di Grha BNPB, Jakarta, Senin (6/4/2020). Yuri menjelaskan ada tambahan 218 kasus baru dalam 24 jam terakhir. Sehingga total ada 2.491 kasus positif corona di Indonesia.

"Jumlah itu kita dapatkan setelah melakukan tes menggunakan metode PCR," kata Yuri.

Pakar Matematika UNS Solo: Ledakan Pandemi Corona Terjadi Awal Mei, Mudik Jadi Pemicu

Selain itu, Yuri juga mengungkapkan penambahan kasus pasien sembuh dan meninggal. Ada tambahan 28 kasus sembuh sehingga total ada 192 pasien sembuh. Kemudian pasien meninggal terdapat tambahan 11, sehingga total ada 209 kasus corona meninggal di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya