SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat jumpa pers. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, SOLO -- Data terbaru yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyebutkan ada penambahan sebanyak 297 kasus baru positif corona atau Covid-19 di Indonesia. Alhasil, total pasien positif Covid-19 di Tanah Air per Rabu (15/4/2020) mencapai 5.136 orang.

Dari data yang disampaikan Yuri dikatakan ada penambahan 20 pasien sembuh dan kematian baru karena corona sejumlah 10 orang di Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Waspada Corona, 7 Anak Jalanan Baru Datang Di Jumapolo Karanganyar Diciduk Polisi

"Hingga hari ini positif 5.136 orang. Sembuh tambah 20 orang, total menjadi 446 orang. Pasien meninggal 10 orang, total kasus 469 orang. " kata lelaki yang akrab disapa Yuri ini seperti yang ditayangkan TV One, Rabu (15/4/2020).

Sementara itu, sebanyak seratus ribu lebih menjadi orang dalam pemantauan (ODP). Dan 11.165 orang dikategorikan pasien dalam pengawasan (PDP).

Meninggal, PDP Corona Kartasura Padahal Tak Pernah ke Zona Merah

"Update data 15 april 2020, pukul 12.00 uji PCR yang dilakukan adalah lebih dari 36.431 spesimen. Positif akumulatif 5.136 orang. Kasus PDP 11.165," lanjutnya

Donasi Masyarakat

Dengan meningkatnya kasus positif corona di Indonesia apalagi kasus meninggal, Yuri meminta masyarakat tetap berada di rumah dan mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk tidak melakukan mudik.

Dia juga tak lupa mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah mengirim donasi untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.

Panen Rumput Gajah, Petani Sragen Temukan Ular Sanca 3 Meter di Tepi Sungai Mungkung

"Lebih dari Rp200 miliar donasi masyarakat. Dan sebagian besar akan dimanfaatkan untuk tenaga kesehatan kita, keluarganya dan seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 bisa terbantu." tuturnya.

Setelah ditetapkannya pandemi Covid-19 di Indonesia sebagai bencana nasional, pemerintah akan membuka informasi mengenai persebaran corona di Indonesia. Apalagi kasus positif corona di Indonesia meningkat tiap harinya.

Personel BPBD Solo Kisahkan Pengalamannya 2 Kali Memakamkan PDP Corona

"Setelah ditetapkan bencana nasional, maka seluruh integrasi data yang kita bangun dari desa, kecamatan, kabupaten, kota, provinsi sampai ke pusat berada dalam satu sistem dan kendali data. Sehingga seluruhnya bisa kita lihat dan akses secara terbuka dan transparan," pungkasnya.

Pemakaman PDP Corona di Kartasura Sukoharjo Dilakukan Malam Hari, Warga Gotong Royong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya