SOLOPOS.COM - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto saat jumpa pers. (Antara/Akbar Nugroho Gumay)

Solopos.com, SOLO -- Data terbaru yang disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyebutkan ada penambahan sebanyak 330 kasus baru positif corona di Indonesia. Alhasil, total pasien positif Covid-19 di Tanah Air per Sabtu (11/4/2020) mencapai 3.842 orang.

Selain itu, dari data yang disampaikan Yuri dikatakan ada penambahan empat pasien sembuh dan kematian baru sejumlah 21 orang.

Promosi Simak! 5 Tips Cerdas Sambut Mudik dan Lebaran Tahun Ini

Amnesty International Sebut Penyerangan Novel Baswedan Mirip Pembunuhan Munir

"Data ini adalah data yang digunakan untuk melakukan penelusuran kontak agar di luar terus menerus bisa mencari menemukan dan diisolasi agar tak terjadi penularan. Per hari ini ada penambahan 330 kasus baru dari PCR positif sehingga total 3.842 kasus. Ada empat dilaporkan sembuh total menjadi 286 sembuh. Dan ada 21 meninggal,  total menjadi 327 meninggal," kata lelaki yang akrab disapa Yuri ini seperti yang ditayangkan TV One, Sabtu (11/4/2020).

Sementara itu, data yang diperoleh Solopos.com dari situs resmi Covid-19 Jateng, corona.jatengprov.go.id, terdapat penambahan kasus positif corona di Jateng sebanyak 37 orang.

Akui Istrinya Juga Perawat, Ketua RT di Ungaran Menyesal Warganya Tolak Pemakaman Perawat Covid-19

Alhasil, total pasien positif corona di Jateng menjadi 177 kasus. Ada penambahan pasien yang telah dinyatakan sembuh dan meninggal. Pasien sembuh menjadi 28 orang dan meninggal 32 orang.

Data Terbaru Kasus Covid-19 Jateng! 32 Meninggal, 4 Orang Sempat Dirawat di RSUD Moewardi Solo

Wajib Gunakan Masker

Dengan meningkatnya kasus positif corona baru di Indonesia maupun Jateng, Yuri meminta masyarakat tetap berada di rumah dan mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk tidak melakukan mudik.

Pernah Disambangi Pasien Virus Corona, Lurah Pastikan Warga Gambaran Sragen Sehat

"Di rumah jawabannya, cuci tangan gunakan sabun sesering mungkin. Gunakan masker, hindari kerumunan. Dan ini terpaksa kami lakukan. Tetap menjaga jarak dalam berkomunkasi dengan seseorang. Tetap di rumah adalah alternatif untuk tidak berpergian kemana pun termasuk untuk pulang ke kampung, " lanjutnya.

10 Berita Terpopuler: 2 Warga Sukoharjo hingga 2 Warga Karanganyar Positif Virus Corona

Dia juga berharap masayrakat tak lagi menolak pemakaman jenazah Covid-19. Pasalnya, penangana jenazah Covid-19 telah dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diterapkan. Apalagi ada jenazah seorang perawat yang terinfeksi Covid-19 ada yang ditolak oleh warga setempat saat pemakaman.

"Mereka adalah saudara-saudara kita yangg terpaksa harus gugur melaksanakan tugasnya. Mereka adalah keluarga kita karena penyakit ini menjadi korban dan harus meninggal. Hormati mereka, tak ada alasan untuk menolak takut terkait hal ini," tukasnya.

Hasil Tes Negatif Corona, 7 ABK Kapal Pesiar AS Pulang Ke Klaten Tetap Karantina 14 Hari

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya