SOLOPOS.COM - Kondisi banjir di Desa Kalidoro, Kecamatan Pati sudah surut dan warga mulai bersih-bersih, Jumat (15/7/2022) pagi. (Solopos/Dickri Tifani Badi)

Solopos.com, PATI — Banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, memberi dampak kerusakan terparah di salah satu kecamatan di kabupaten yang dijuluki Bumi Mina Tani itu.

Bupati Pati, Haryanto menyebut satu kecamatan di wilayahnya mengalami dampak yang terparah akibat banjir melanda di Kabupaten Pati, pada Kamis (14/7/2022).

Promosi Tenang, Asisten Virtual BRI Sabrina Siap Temani Kamu Penuhi Kebutuhan Lebaran

Kecamatan itu adalah Margoyoso di mana terdapat dua desa dampak terparah akibat banjir. Haryanto memerinci, sebanyak 30 rumah warga rusak dan hanyut di dua desa tersebut.

“Total kerusakan ada di dua desa di Kecamatan Margoyoso. Desa Bulumanis Kidul berjumlah 13 rumah hilang hanyut, termasuk Sarpras hilang dan dokumen lain-lainnya hilang. Di Tunjungrejo 7 rumah hanyut, 5 rusak dan 5 rusak ringan,” jelas Bupati Pati, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (15/7/2022) malam.

Baca Juga: Waduh! Korban Banjir Pati 14 Juli 2022 Mulai Diserang Penyakit

Sedangkan kecamatan lain, menurut Haryanto, dampak banjirnya hanya menggenangi di rumah warga saja. Misalnya, Kecamatan Pati Kota, Wedarijaksa, Gembong itu hanya banjir kiriman akibat luapan sungai dan intensitas hujan tinggi.

“Kebetulan wilayah itu tidak ada korban. Jadi, setelah sampahnya diambil alat berat sudah selesai bisa keluar [airnya], “katanya.

Saat ditanya apakah sudah ada upaya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati mengenai bencana itu, Haryanto mengaku pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dengan berbagai pihak pada Jumat (15/7/2022) pagi.

Baca Juga: Warga Bulumanis Pati Mulai Bersihkan Rumah akibat Banjir 14 Juli 2022

“Sudah dirapatkan, baik dari Kementerian Sosial [Kemensos], BPBD Provinsi maupun kabupaten, TNI Polri, dan semua terlibat. Kemudian, kita bagi- bagi tugas untuk pemulihan tanggul. Yaitu PUPR sama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana,”katanya.

Pihaknya memastikan terkait logistik untuk warga yang rumahnya hanyut akan diberikan fasilitasi dari pihak Pemkab Pati. Sedangkan, Haryanto mengatakan rehabilitasi rumah warga itu membutuhkan anggaran yang cukup banyak, sehingga pihaknya menggandeng Baznas.

“Untuk rehabilitasi rumah, karena ini kan butuh anggaran. Dan itu sementara, saya mengundang Baznas, nanti dihitung biayanya berapa. Nanti kita bantu dengan donatur-donatur yang lain,”ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya