SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, BENGKULU – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bengkulu merilis data korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Bengkulu tiga hari lalu menjadi 29 orang dan 13 orang lainnya dilaporkan masih hilang.

“Data terbaru jumlah korban jiwa sudah mencapai 29 orang dengan jumlah korban terbanyak di Kabupaten Bengkulu Tengah sebanyak 22 orang,” kata Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Rusdi Bakar di Bengkulu, Senin (29/4/2019).

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Menurut Rusdi Bakar, data tersebut diperbaharui tim hingga pukul Senin pukul 07.00 WIB di mana pencarian korban lainnya hingga saat ini masih berlangsung.

Rusdi mengatakan korban terbanyak berada di Kabupaten Bengkulu Tengah yang meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di kaki Gunung Bungkuk Kabupaten Bengkulu Tengah.

Sementara korban meninggal lainnya terdapat di Kabupaten Kepahiang sebanyak tiga orang, Kabupaten Lebong satu orang dan Kota Bengkulu tiga orang.

Selain itu ada 13 orang yang hingga saat ini belum ditemukan yaitu satu di Kabupaten Kaur, dua di Kota Bengkulu, dan 10 di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Pencarian korban hilang ini terus dilakukan tim pencari dan penyelamat yang bergotong-royong dengan warga setempat,” ucapnya, sebagaimana dilansir Antara.

Khusus di Bengkulu Tengah, kata Rusdi, dua Kecamatan masih terisolir yaitu Kecamatan Merigi Sakti dan Kecamatan Pagar Jati karena akses jalan tertutup material longsor.

Dampak banjir dan longsor di Bengkulu membuat 13.000 jiwa terdampak dan 12 ribu jiwa diantaranya harus mengungsi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya