SOLOPOS.COM - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta. (Antara/Aditya Pradana Putra)

Solopos.com, SOLO -- Terdapat penambahan 325 kasus baru pada data kasus corona atau Covid-19 di Indonesia per hari ini. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto.

Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Tanah Air per Sabtu (18/4/2020) mencapai 6.248 orang. Selain kasus positif baru, dari data yang disampaikan Yuri ada penambahan 24 pasien sembuh dan kematian baru karena corona Covid-19 di Indonesia sejumlah 15 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Total sementara jumlah pasien sembuh telah mencapai 631 orang dan meninggal 535 orang.

Ajak Koordinasi Tangani Corona Disebut Cari Sensasi, Rudy: Saya Fokus Daerah Sendiri Saja

"Update pada hari ini tanggal 18 April 2020 pukul 12.00 WIB telah dilakukan pemeriksaan spesimen lebih dari 45.000 spesimen dari lebih dari 39.000 orang. Hasil positif 6.248," kata lelaki yang akrab disapa Yuri ini seperti yang ditayangkan TV One, Jumat (17/4/2020).

Sementara itu, lebih dari 176.000 menjadi orang dalam pemantauan (ODP). Dan 12.979 orang dikategorikan pasien dalam pengawasan (PDP).

2 Kali Dibui, Pria 54 Tahun Asal Serengan Ketahuan Maling Lagi di Pasar Tanggul Jebres Solo

"ODP 176.000 dan PDP 12.000. Kita berharap 12.000 PDP ini betul-betul dalam pengawasan yang ketat dan diperhatikan gejala klinisnya dan dilakukan pemeriksaan" lanjutnya

Jangan Berbohong

Dengan meningkatnya kasus positif Covid-19 di Indonesia apalagi kasus meninggal, Yuri meminta masyarakat tetap berada di rumah dan mematuhi aturan dari pemerintah, termasuk tidak melakukan mudik.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menyampaikan hal yang benar dan jujur kepada tenaga kesehatan saat menjalani pemeriksaan. Hal ini bertujuan agar tidak merugikan berbagai pihak.

Round Up Corona Soloraya: Sukoharjo & Karanganyar Tambah 1 Kasus, Ada dari Tenaga Medis

"Pada saat pemeriksaan kesehatan baik di klinik, rumah sakit, puskesmas kita [harus jujur]. Ini akan mudah melakukan tracing pemisahan dan upaya komprehensif.  Dan bisa melakukan penanganan yang tepat. Baik tepat untuk saudara yang sakit maupun petugas kesehatan yang bertugas." tuturnya.

Masyarakat juga harus disiplin untuk mematuhi segala aturan maupun kebijakan yang telah dibuat pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19, apalagi ada penambahan kasus positif di Indonesia.

1 Orang Positif Corona, 107 Warga Malangjiwan Colomadu Karanganyar Dikarantina

"Disiplin yang kuat untuk menghadapi pandemi ini. Penegakkan hukum dibantu aparat negara. Tujuan kita pedoman-pedoman kita buat bisa dilaksanakan dengan disiplin. Hanya ini modal utama kita memutus rantai penularan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya