SOLOPOS.COM - Ilustrasi personel Brimob. (Dailymail.co.ik)

Ilustrasi pasukan Brimob pengawal Kedubes AS di Jakarta (Dailymail.co.ik)

Ilustrasi Brimob (JIBI/dok)

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Personel gabungan kepolisian dan TNI diterjunkan untuk mengamankan demo buruh di depan kantor Gubernur Jawa Tengah di Jalan Pahlawan Semarang yang digelar hingga Selasa (25/11/2014) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolrestabes Semarang Komisaris Besar Djihartono mengatakan sekitar 700 personel diterjunkan untuk mengamankan aksi yang digelar sejak sore itu.

Personel tersebut didukung dengan empat SSK pasukan dari Polda Jawa Tengah dan satu SSK pasukan dari Yon Arhanudse.

“Kami jaga sampai massa membubarkan diri,” katanya seperti dikutip Antara.

Menurut dia, pasukan ini ditugaskan untuk mengamankan kantor gubernur sebagai salah satu objek vital.

Terkait dengan batas waktu pelaksanaan aksi, Djihartono menjelaskan kepolisian memberikan toleransi waktu mengingat para buruh ini baru saja pulang kerja pada sore hari.

Selain itu, ia juga mempersilakan jika buruh akan bermalam di lokasi aksi tersebut.

Namun, ia membatasi para buruh ketika tinggal di lokasi tidak masuk lingkungan kantor gubernur serta tidak di badan jalan.

Aksi ribuan buruh tersebut bertujuan untuk menuntut Gubernur Jawa Tengah merevisi UMK 2015.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya