Solopos.com, PROBOLINGGO — Warga Suku Tengger melarung sesajen hasil bumi yang dilemparkan ke kawah pada upacara ritual Yadnya Kasada 1945 Saka di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (5/6/2023).

PromosiAda BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

Perayaan Yadnya Kasada merupakan upacara adat masyarakat suku Tengger sebagai bentuk ucapan syukur kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur.

Seluruh warga Tengger yang berasal dari dari Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Malang itu berkumpul di Pura Luhur Poten dan lokasi itu sering dijadikan tempat berkumpulnya warga umat Hindu.

Mereka bersembahyang sekaligus membaca mantra-mantra yang dimulai pada Senin pukul 3.00 WIB di lautan pasir (kaldera) Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

 

Warga berebut ayam sesajen yang dilemparkan ke kawah pada upacara ritual Yadnya Kasada di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (5/6/2023). (Antara/Irfan Sumanjaya)

 

Masyarakat Suku Tengger membawa sayur hasil panen untuk dilarung ke kawah pada upacara Yadnya Kasada di Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Senin (5/6/2023). (Antara/Irfan Sumanjaya)

 

Perayaan Yadnya Kasada merupakan upacara adat masyarakat suku Tengger sebagai bentuk ucapan syukur kepada Sang Hyang Widhi dan para leluhur. (Antara/Irfan Sumanjaya)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi