SOLOPOS.COM - Peringatan HUT ke-77 Indonesia di UKSW. (Istimewa)

Solopos.com, SALATIGA — Upacara peringatan HUT ke-77 Indonesia di Universitas Kristen Satya Wacana atau UKSW Salatiga terasa istimewa dengan keikutsertaan 2740 peserta Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) gelombang pertama tahun akademik 2022/2023.

Selain itu, upacara yang diadakan di Lapangan Sepak Bola ini juga menjadi upacara pertama yang diadakan setelah masa pandemi Covid-19.

Berperan sebagai inspektur upacara, Rektor UKSW Neil Semuel Rupidara, S.E., M.Sc., Ph.D. Dalam pidatonya, Neil mengajak seluruh civitas UKSW untuk merenungkan tema Kemerdekaan Indonesia tahun ini, “Pulih Lebih Cepat dan Bangkit Lebih Kuat”.

“Saat ini kita mulai bangkit kembali setelah masa pandemi Covid-19. Untuk itu, peringatan hari Kemerdekaan ke-77 Indonesia ini kita maknai sebagai bentuk harapan dan komitmen kita sebagai elemen bangsa untuk mengupayakan melalui cara yang tepat agar kita mencapai titik terbaik dalam proses pemulihan dan kebangkitan menuju Indonesia emas. Saat 100 tahun Indonesia Merdeka pada 2045 kita dapat mewujudkan Indonesia maju,” ungkapnya.

Menarik tema peringatan 77 tahun kemerdekaan Indonesia, jika bangsa ini ingin menjadi pulih dan bangkit maka dibutuhkan komitmen berbangsa yang kuat.

Baca Juga: Semangat Mahasiswa Baru UKSW Salatiga Ikuti Masa Orientasi

“Sesuai dengan deklarasinya yang sedemikian mulia dan luhur maka koreksi-koreksi mendasar dalam kehidupan sosial, kehidupan berbangsa dan bernegara harus dilakukan dengan penuh komitmen,” imbuh Neil.

UKSW
Peringatan HUT ke-77 Indonesia di UKSW. (Istimewa)

Sementara itu, memaknai kemerdekaan disampaikan Neil tidak berarti dapat berpikir dan bertindak sebebas-bebasnya. Sebab itu mungkin justru menjadi dapat mengganggu kemerdekaan orang lain.

Menjadikan kehidupan yang merdeka disebutnya adalah komitmen bangsa ini, oleh sebab itu dengan tegas Neil mengatakan agar seluruh peserta upacara tanpa terkecuali harus menghindarkan diri dari bentuk-bentuk penjajahan pada orang lain.

Sebagai bagian dari Satya Wacana perlu terus dikembangkan sikap-sikap yang melampaui diri dan kelompok sendiri. Mengutip pasal dalam kitab Matius dirinya menyampaikan bahwa Tuhan menempatkan kasih kepada sesama manusia.

Baca Juga: Dua Prodi FTI UKSW Berhasil Raih Predikat Akreditasi Unggul

Bukan hanya setara kepada diri sendiri atau orang lain dalam kelompok, namun juga kasih di ruang sosial kemanusiaan bahkan setara dengan sikap mengasihi Tuhan.

Upacara peringatan kemerdekaan RI di UKSW dihadiri oleh perwakilan Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), seluruh civitas akademika UKSW serta Sekolah Kristen Satya Wacana terdiri dari SD, SMP dan SMA Kristen Satya Wacana, tim basket Satya Wacana, serta 11 mahasiswa yang akan mengikuti program Kampus Mengajar sebagai bagian Merdeka Belajar Kampus Mengajar (MBKM) di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Adapun petugas yang terlibat dalam gelaran upacara hari ini adalah anggota Resimen Mahasiswa (Menwa) UKSW dan siswa-siswi terpilih SMA Kristen Satya Wacana sebagai pasukan pengibar bendera.

Menutup rangkaian upacara, paduan suara SMP Kristen Satya Wacana menyanyikan lagu-lagu aubade seperti Simfoni Raya, Profil Pelajar Pancasila, Bendera serta medley sejumlah lagu daerah serta penampilan dari CS Marching Blek UKSW yang diikuti oleh parade bendera dan kostum yang akan tampil dalam karnaval “kula nuwun”, September mendatang.

Rekomendasi
Berita Lainnya