SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo selaku inspektur upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Gubernur Jateng, Semarang tampil berbusana adat Bali, Selasa (1/10-2019). (Antara-Humas Pemprov Jateng)

Semarangpos.com, SEMARANG — Aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengikuti upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di halaman Kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Selasa (1/10/2019), dengan berbusana adat dari berbagai daerah.

Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai inspektur upacara tersebut juga diikuti oleh mahasiswa dan pelajar SMA/SMK, tokoh agama, tokoh masyarakat, termasuk perwakilan dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Promosi BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit

Gubernur Ganjar yang ditemui seusai upacara mengatakan bahwa pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini pihaknya sengaja mengenakan baju adat nusantara untuk menunjukkan kecintaan terhadap Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika. “Harapannya kita bisa merawat keberagaman (pada peringatan Hari Kesaktian Pancasila, red.),” katanya yang mengenakan baju adat Bali.

Terkait dengan Hari Kesaktian Pancasila, orang nomor satu di Jateng itu menyebutkan banyak cara yang bisa dilakukan semua elemen masyarakat dan bangsa, salah satunya dengan merawat ideologi Pancasila.

Menurut Ganjar, seluruh elemen masyarakat dari pelajar, mahasiswa, dan tokoh agama harus saling menjaga dan menghormati melalui semangat merawat Pancasila sehingga virus-virus kebaikan dan kedamaian dari Jateng bisa menular ke daerah-daerah lain.

Semua pihak, kata Ganjar, harus waspada dengan upaya kekuatan lain yang ingin mengubah ideologi bangsa sehingga pemerintah dan masyarakat harus merapatkan barisan menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan Pancasila.

“Ideologi Pancasila tidak bisa diganti sampai kapan pun karena tidak ada alasan apa pun untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan kita sudah sepakat, tidak kenal ideologi lain selain Pancasila,” kata Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya