SOLOPOS.COM - Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, saat memimpin upacara HUT ke-277 Kota Solo di halaman Balai Kota Solo pada Kamis (17/2/2022). (Istimewa/YouTube batiksolotv)

Solopos.com, SOLO — Upacara HUT ke-277 Kota Solo yang diselenggarakan di halaman Balai Kota Solo pada Kamis (17/2/2022) dipimpin Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, tidak tampak menghadiri upacara HUT ke-277 Kota Solo. Padahal, upacara HUT Kota Solo kali itu menjadi upacara Hari Jadi Kota Solo kali pertama bagi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa. Duet Gibren-Teguh dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo pada 26 Februari 2021.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Baca Juga : Upacara HUT ke-277 Kota Solo Berbahasa Jawa

Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyampaikan alasan Gibran tidak bisa menghadiri upacara HUT ke-277 Kota Solo kali itu. Teguh menyampaikan seusai membacakan sambutan peringatan Hari Jadi Kota Solo. Upacara HUT ke-277 Kota Solo yang diselenggarakan di halaman Balai Kota Solo pada Kamis (17/2/2022) dilaksanakan menggunakan Bahasa Jawa.

“Sak derengipun kula pungkasi. [Sebelum saya akhiri]. Mangga para rawuh enjang meniko kita sami dongakaken putrinipun Bapa Wali Kota ingkang sak mangke nembe gerah. [Mari seluruh peserta upacara, kita mendoakan putri Wali Kota Solo yang sedang sakit]. Mugi-mugi pinaringan enggal waras lan saged kempal malih kalihan keluarga kanthi sae. [Semoga segera sehat dan berkumpul kembali dengan keluarga]. Mekaten aturipun kula pinangka Wakil Wali Kota. [Demikian yang saya sampaikan sebagai Wakil Wali Kota Solo],” tutur Teguh menutup sambutan.

Baca Juga : Ternyata Begini Cerita Penetapan 17 Februari sebagai HUT Kota Solo

Teguh membacakan sambutan peringatan Hari Jadi Kota Solo menggunakan Bahasa Jawa. Dia menyebut bahwa peringatan HUT ke-277 Kota Solo merupakan peringatan seluruh warga Kota Solo. Pada kesempatan itu, Teguh mewakili Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengajak seluruh warga Solo kembali ke jati diri dan falsafah budaya Jawa.

“Peringatan hari jadi Kota Solo merupakan peringatan bagi seluruh Warga Solo. Mari kembali ke jati diri dan falsafah budaya Jawa yang adiluhung sejalan dengan tema HUT ke-277 Kota Solo, yakni Sesarengan Gumregah, Sesarengan Jumangkah,” ujar dia.

Baca Juga : Hari Jadi Kota Solo Disebut Bukan 17 Februari 1745, Kok Bisa?

Upacara HUT Kota Solo juga disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Pemerintah Kota Solo, batiksolotv pukul 07.15 WIB. Upacara dilakukan secara singkat dan menerapkan protokol kesehatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya