SOLOPOS.COM - Salah seorang peserta upacara Hari Ibu di halaman Setda Karanganyar, dibopong rekan-rekannya sesaat setelah jatuh pingsan di tengah berlangsungnya upacara, Rabu (19/12/2012) pagi. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)


Salah seorang peserta upacara Hari Ibu dibopong rekan-rekannya sesaat setelah jatuh pingsan di tengah berlangsungnya upacara di halaman Setda Karanganyar, Rabu (19/12/2012) pagi. (Kurniawan/JIBI/SOLOPOS)

KARANGANYAR–Sekitar 20 peserta upacara peringatan Hari Ibu di lingkungan Pemkab Karanganyar mengalami pusing kepala dan lemas ketika upacara masih berlangsung, Rabu (19/12/2012) pagi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bahkan beberapa di antara mereka harus dibopong peserta lain upacara lantaran nyaris tidak sadarkan diri. Untuk mengindari kondisi memburuk, mereka terpaksa beristirahat di pos jaga petugas keamanan Setda Karanganyar.

Berdasar pengamatan Solopos.com, di pos jaga mereka mendapat perawatan paramedis Palang Merah Indonesia (PMI) Karanganyar. Salah seorang peserta upacara yang pingsan, Ny Parno, istri salah seorang lurah di Kecamatan Karanganyar. Perempuan paruh baya itu terpaksa dibopong sejumlah peserta upacara lantaran terkulai lemas sesaat setelah Bupati Karanganyar, Rina Iriani, selesai memberikan sambutan.

“Tiba-tiba mengalami gejala lemas dan pusing kepala,” ungkap salah seorang peserta upacara.

Selain Ny Parno, belasan peserta lain upacara juga nyaris pingsan. Seperti yang terjadi pada Larasati, siswa kelas I SMK Wijaya Karya. Kepada Solopos.com dia mengaku mempunyai riwayat tidak bagus bila harus berdiri lama.  “Saya selalu sesak nafas bila berdiri lama seperti upacara. Jari-jari tangan saya juga jadi kaku, sulit digerakkan seperti kram.”

Sedangkan dua tenaga medis dari SMK Bhakti Karya yang bertugas membantu petugas PMI Karanganyar, Ervin dan Kiki, menjelaskan jumlah peserta upacara yang nyaris pingsan mencapai 20 orang. Dua di antara mereka terjatuh saat upacara berlangsung.

Peserta upacara nyaris pingsan lantaran beberapa penyebab di antaranya sedang tidak fit atau belum sarapan (makan pagi). Sementara, upacara peringatan Hari Ibu yang jatuh Sabtu (22/12) di Karanganyar dimajukan Rabu pagi lantaran pertimbang teknis. Bertindak sebagai inspektur upacara, Bupati Karanganyar, Rina Iriani Sri Ratnaningsih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya