SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), PAMERAN BUKU--Para pengunjung memilih buku pada Solo Book Expo 2010 yang diselenggarakan di Diamond Solo Convention Centre, Kamis (10/6). Beberapa penerbit memberikan diskon hingga 50 % pada pameran tersebut. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Solo (Solopos.com)–Sejumlah university press (UP) di Indonesia saat ini dinilai kalah bersaing dengan perusahaan penerbitan dan percetakan swasta.

Promosi Jelang Lebaran, BRI Imbau Nasabah Tetap Waspada Modus Penipuan Online

Untuk mendorong UP di Indonesia, maka sejumlah pegiat UP akan membentuk dan mendeklarasikan Asosiasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI) pada 28-29 September mendatang, di Kota Solo.

“Kondisi UP-UP di Indonesia saat ini ibaratnya mati segan hidup tak mau. UP tidak memiliki pasar yang luas seperti halnya perusahaan penerbitan komersil,” terang Ketua Panitia, Dr Khundaru Saddhono M Hum di sela-sela jumpa pers tentang acara Temu Karya Nasional dan Deklarasi APPTI di Che Es Resto, Solo, Rabu (21/9/2011).

Khundaru menambahkan, kendati demikian UP di berbagai perguruan tinggi di Indonesia diyakini bisa bangkit kembali. Pasalnya, selama ini penulis-penulis di penerbitan swasta juga lahir dari kalangan dosen.

(hkt)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya