JAKARTA: Bandara-bandara di Eropa telah tiga hari tutup akibat diselimuti debu vulkano gunung Eyjafjallajokull. Akibat dari kejadian ini sedikitnya 63 ribu penerbangan di Eropa dibatalkan.
“Berdasarkan Organisasi Eropa untuk keselamatan transportasi udara, sekitar 63 ribu penerbangan di Eropa telah dibatalkan sejak 15 April hingga 18 April 2010,” demikian rilis yang diterima detikcom dari United Nation World Tourist Organisation (UNWTO), Senin (19/4).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menurut UNWTO, pembatalan dilakukan karena pada situasi seperti ini, keselamatan merupakan prioritas utama. Dan ini dianggap sebagai hal yang paling efektif menyikapi akibat yang timbul dari debu-debu vulkanik.
Selain itu UNWTO juga menyoroti akibat yang timbul dari bencana debu vulkanik ini terhadap sektor pariwisata di eropa.
“Jutaan orang di dalam dan di luar Eropa telah terpengaruh atas gangguan penerbangan ini. Isu yang paling penting adalah bagi yang akan berpergian sangat terganggu,” jelasnya.
“Perusahaan penerbangan, hotel dan biro perjalanan serta pejabat yang menangani pariwisata lokal serta pejabat diplomat yang bertanggung jawab tampak tegang. Mereka berada dalam tekanan untuk memberikan perlindungan dan keamanan yang memadai bagi para pelancong,” tambahnya.(dtc)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
