Jumat, 15 Juli 2011 - 10:58 WIB

Untung: Sudah biasa digigit nyamuk

Redaksi Solopos.com  /  Tutut Indrawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Untung Wiyono (dok Solopos)

Untung Wiyono (dok Solopos)

Solopos.com--Bila selama ini, Untung Wiyono tidur beralaskan busa dan bantal yang empuk serta mendapatkan pelayanan istimewa, bagaimana kondisinya setelah mendekam selama dua hari di tahanan Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kedungpane, Kota Semarang?

Advertisement

“Keadaan saya seperti anda lihat, baik-baik saja,” kata mantan Bupati Sragen itu ketika ditemui Espos usai melaksanakan Salat Duhur di mesjid yang berada di kompleks Kantor Kejaksaan tinggi (Kejakti) Jateng, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (14/7/2011).

Saat itu, Untung sedang istirahat salat makan (Isoma) dari pemeriksaan penyidik Kejakti Jateng. Mantan orang nomor satu di Bumi Sukowati tersebut, mengaku tak ada masalah harus menjalani kehidupan di dalam sel tahanan dengan fasilitas seadanya.

Fasilitas, misalnya tempat tidur, bantal serta makanan yang diperoleh Untung di tahanan tentunya berbeda dengan ketika dia menjadi Bupati Sragen. “Sebagai orang desa sudah biasa tidur seadanya dan digigit nyamuk,” ujarnya dengan nada datar.

Advertisement

Dia mengibaratkan dirinya sebagai seorang pejuang sehingga dalam menghadapi proses hukum yang sedang dijalanani sekarang pantang menyerah.  “Sebagai seorang pejuang harus berani menghadapi proses hukum karena ini bagian dari perjuangan,” tandasnya.

Sayang, saat Espos hendak berbincang lebih lanjut, Untung Wiyono yang mengenakan seragam batik warnah cerah, bergegas masuk ke dalam Kantor Kejakti untuk menjalani pemeriksaan lanjutan.

Di LP Kedungpane, mantan Bupati Sragen tersebut menempati sel tahanan yang berada di blok J yang dikhususnya untuk ditempati para pelaku tindak pidana korupsi (Tipikor). Kepala LP Kedungpane Semarang, Nyoman Putra Surya Atmadja, menyatakan Untung Wiyono berada di blok J satu sel dengan Bupati Tegal, Agus Riyanto. “Untung Wiyono satu sel di blok J dengan Bupati Tegal, Agus Riyanto,” katanya ketika dihubungi melalui telepon selulernya.

Advertisement

(Insetyonoto)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif