SOLOPOS.COM - Para pejabat Pemkab Sragen berfoto bersama seusai meresmikan Kantor Kelurahan Kragilan, Gemolong, Sragen, Kamis (13/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Kantor Kelurahan Kragilan, Kecamatan Gemolong, Sragen, direlokasi dari pinggir Jalan Solo-Purwodadi  ke tanah aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen. Lokasinya sejauh 2 km dari lokasi sebelumnya.

Gedung baru kantor Kelurahan Kragilan yang menelan Rp1,81 miliar ini menjadi gedung prototipe kantor kelurahan di Kabupaten Sragen.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kompleks Kelurahan Kragilan yang baru itu belum selesai karena masih membutuhkan penataan lingkungan. Sepintas konsep kompleks Kantor Kelurahan Kragilan itu mirip kompleks Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen. Di depannya ada pendapa dan di belakangnya ada gedung kantor pelayanannya.

Baca Juga: Tahu Dana Pemeliharaan Jalan Hanya Rp2 Miliar, Bupati Sragen Bilang Ini

Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Pertanahan, dan Tata Ruang (DP2KP2TR) Sragen, Raden Suparwoto, menyampaikan pendapa itu sebenarnya tidak masuk dalam konsep pembangunan kantor kelurahan. Bangunan itu sebenarnya pendapa lama di Balai Kelurahan Kragilan yang lama yang diboyong ke lokasi baru atas permintaan tokoh masyarakat.

kantor kelurahan kragilan
Kantor Kelurahan Kragilan yang baru di Kecamatan Gemolong, Sragen, menjadi prototipe gedung kelurahan di Kabupaten Sragen, Kamis (13/1/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

“Jadi saat kantor kelurahan direlokasi itu pendapanya ikut direlokasi. Pendapa itu kami tata dan kami kemas sedemikian rupa supaya lebih elegan. Pembangunan pokoknya sebenarnya gedung ini yang nantinya jadi prototipe kantor kelurahan di Kabupaten Sragen. Modelnya seperti kantor kecamatan, tetapi hanya satu lantai. Kalau ada pembangunan kantor kelurahan lagi ya modelnya sama seperti di Kragilan ini,” jelasnya saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis siang.

Baca Juga: Tak Lagi Kumuh, Taman Tiara Sachari Sukowati Sragen Kini Lebih Cantik

Woto, sapaan akrabnya, menjelaskan kantor Kelurahan Kragilan lama itu direlokasi karena lokasi tersebut digunakan untuk perluasan tempat parkir bus antarkota antarprovinsi (AKAP). Dia menjelaskan lokasi baru Kantor Kelurahan Kragilan ini menempati lahan seluas 1.903,51 meter persegi yang terbagi atas luas pendapa 134,4 meter persegi dan luas gedung baru 268,8 meter persegi.

“Pembangunan tahap berikutnya berupa penataan lingkungan pada 2022 ini dengan alokasi anggaran senilai Rp200 juta untuk kegiatan perencanaan, pengawasan, dan fisik,” katanya.

Asisten II Sekretariat Daerah (Setda) Sragen, Tugiyono, menyampaikan gedung baru ini diresmikan Bupati Sragen bersamaan dengan peremian Gedung Penyuluhan Keluarga Berencana Kecamatan Gemolong dan Gedung Unit Pengelola Kegiatan Dana Amanah Pemberdayaan Masyarakat (UPK DAPM) Kecamatan Gemolong.

Baca Juga: Ini Sejumlah Ruas Jalan yang akan Diperbaiki DPUPR Sragen

“Ya, gedung kelurahan ini menelan dana Rp1,8 miliar tetapi ke depan perlu pembenahan. Selain itu pembangunan Balai Penyuluhan KB senilai Rp319 juta dan untuk gedung UPK DAPM menghabiskan dana Rp402 juta,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya