SOLOPOS.COM - Ilustrasi pintu masuk UNS Solo (Dok/Solopos)

Solopos.com, SOLO – Tahun ini Program Studi (Prodi) Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerima 56 beasiswa dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Beasiswa Unggulan (BU) dari Biro Kerja Sama Luar Negeri Pendidikan Tinggi (Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Beasiswa tersebut terdiri atas 31 beasiswa dari BPKP dan 25 beasiswa unggulan. Sasaran beasiswa tersebut yakni mahasiswa baru tahun akademik (TA) 2013/2014 yang masuk September 2013.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sejak 2007 banyak lembaga yang mempercayakan beasiswa kepada kami seperti beasiswa Star-BPKP. Tahun ini ada 31 orang yang mendapat beasiswa dari Star-BPKP,” jelas Ketua Prodi Magister Akuntansi, Payamta, kepada wartawan di sela-sela kuliah umum dengan tema Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Negara : Tantangan dan Peluang bagi Pemerintah Daerah di Indonesia yang digelar di Aula FE UNS Solo, Sabtu (5/10/2013).

Beasiswa dengan total Rp49,9 juta per mahasiswa tersebut dipastikan mengaver seluruh biaya pendidikan di UNS selama empat semester termasuk buku, dana bantuan tesis dan biaya hidup.

Untuk memperoleh beasiswa, mahasiswa haru harus mendaftar dengan memenuhi sejumlah persyaratan seperti toefl dan lulus tes potensi akademik (TPA). Rata-rata setiap angkatan ada 30-50 mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut.

“Namun, jika lulus lebih dari empat semester mesti biaya sendiri. Inputnya PNS dari semua lingkungan pemerintahan yang berkutat dalam pekerjaan pemeriksa keuangan dan tata kelola keuangan negara,” terangnya.

Selain beasiswa Star-BPKP, mahasiswa baru Magister Akuntansi FE UNS berkesempatan mendapatkan beasiswa unggulan yang menyasar masyarakat umum, pemerintah, maupun swasta.

Beasiswa yang menanggung biaya pendidikan empat semester tersebut diperoleh 25 mahasiswa Magister Akuntasi FE UNS pada tahun ini. Namun, jika penerima beasiswa ini tidak mampu menyelesaikan pendidikan tepat waktu akan terancam mengembalikan semua dana dari negara berikut denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

“Memang tidak banyak yang mengalami hal itu, umumnya mereka terkendala berbagai hal seperti pegawai yang dimutasi. Tahun lalu ada 56 orang yang menerima beasiswa ini, dan hampir 50 persen mahasiswa baru dapat. Beasiswa ini juga satu-satunya di Indonesia yang disalurkan untuk guru Akuntansi SMA/SMK,” paparnya.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan Pengawasan BPKP sekaligus Penanggung Jawab Program Star-BPKP, Justan Siahaan, menambahkan penyaluran beasiswa tersebut bertujuan meningkatkan kompetensi kerja aparatur pemerintah terutama yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan negara. “Tahun ini ada 300 beasiswa dari Star-BPKP yang disebar di seluruh perguruan tinggi di Indonesia, termasuk UNS Solo,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya