SOLOPOS.COM - Kampus UNS Solo (Solopos-dok)

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menerima 148 mahasiswa pertukaran sesama perguruan tinggi di Indonesia. Mereka adalah peserta Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit Dengan Teknologi Informasi alias Permata Sakti.

Rektor UNS Jamal Wiwoho dalam acara pembukaan program secara online alias dalam jaringan (daring), Selasa (22/9/2020), antara lain mengatakan salah satu sasaran program Permata Sakti adalah membangun pola kerja sama antarperguruan tinggi di Indonesia. Tujuannya untuk memperkuat daya saing global di bidang pendidikan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Amankah Konsumsi Makanan Beku Siap Santap?

“Harapannya, kegiatan ini bisa membentuk sebuah pola kerja sama antarperguruan tinggi dan mendorong untuk berkolaborasi meningkatkan mutu serta akses antarperguruan tinggi di Indonesia,” ujar Jamal.

Program Permata Sakti dilakukan antarperguruan tinggi dan internal kampus dengan pertukaran mahasiswa antarprogram studi (prodi).

7 Mata Kuliah

Sementara itu, Wakil Rektor UNS Bidang Akademik, Ahmad Yunus mengatakan ada tujuh mata kuliah unggulan dari tiga Pusat Unggulan Iptek (PUI) UNS.

Ketujuh mata kuliah itu adalah Akuntansi Logistik, Teknologi Keuangan, Kebudayaan Jawa, Kecerdasan Buatan, Teknologi Kultur Jaringan, Teknologi Penyimpanan Energi, dan Teknologi Produksi Tanaman Rempah dan Obat.

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Akhmad Ludiyanto