SOLOPOS.COM - Lomba lari maraton 11K Solo Open Universitas Sebelas Maret (UNS) di Jl. Ir. Sutami, Jebres, Solo, Minggu (18/3/2018). (M.Ferri Setiawan/JIBI/Solopos)

Dies Natalis UNS Solo dimeriahkan lomba lari Marathon 11K

Solopos.com, SOLO — Di antara ratusan pelari yang melintasi depan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Minggu (18/3/2018), tampak Bahtiar, 57, penuh semangat berlari-lari kecil menuju gerbang masuk Kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Keringat bercucuran membasahi wajah dan kaus yang dikenakan mantan staf Humas UNS Solo yang purnatugas pada 2016 lalu itu. Meskipun terlihat lelah lantaran usai berlari sejauh sekitar 11 kilometer (km), Bahtiar mengaku bangga bisa menyelesaikan lomba yang sedang diikutinya pagi itu hingga dirinya tiba di garis finish.

Ya, Bahtiar menjadi salah satu peserta dalam Lomba Lari Marathon 11K Solo Open 2018 yang diadakan dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-42 UNS.

“Olah raga merupakan salah satu pemberi kontribusi agar tubuh senantiasa sehat. Dan semangat sehat itulah yang jadi motivasi saya untuk ikut lomba ini setiap tahun meskipun saya sekarang sudah pensiun,” tutur Bahtiar ketika diwawancarai Solopos.com seusai lomba, Minggu.

Rute lomba dimulai dari depan Kantor Pusat dr. Prakosa melewati gerbang belakang UNS menuju jalan Jl. Ki Hajar Dewantara, Jl. Kolonel Sutarto, Jl. Arifin, Jl. Sudirman, Jl. Kya Gede Solo, Jl. Kapten Mulyadi, Jl. RE Martadinata, Jl. Ir. Juanda, dan melewati TSTJ, dengan garis finish melalui gerbang depan UNS.

Keberangkatan para peserta yang berjumlah sekitar 2.000 orang, dilepas Rektor UNS, Ravik Karsidi UNS, dengan pengibaran bendera. “Lomba lari 11 K Solo Open 2018 adalah kegiatan rutin tahunan yang diselenggarkan Resimen Mahasiswa Satuan 905 Jagal Abilawa (Menwa) UNS. Kegiatan yang memasuki tahun ke-12. Peserta lomba 11 K Solo Open 2018 tahun ini sebanyak 2000 orang,” ujar Ravik.

Masyarakat Umum

Peserta dalam lomba tersebut tidak hanya mahasiswa UNS melainkan masyarakat umum, bahkan warga atau pelari luar negeri. Jenis kategori dibagi dalam delapan kategori.

Pertama, kategori mahasiswa yang dimenangkan Lemek Yunias B, pelari asal PGRI NTT. Lalu ada kategori TNI/Polri yang dimenangkan Welman-Yonif 121-35.

Kategori umum untuk putra dimenangkan Ranto dari Kudus dan untuk putri dimenangkan Rieke Febriyanti asal Salatiga. Di kategori pelajar, juara 1 diraih Tonroado.

Sedangkan kategori internasional putra, juara 1 diraih David K, warga Kenya dan untuk putri, juara 1 diraih Rejina Josva dari Kenya. Untuk juara 1 kategori Menwa, diraih Nanang dari Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Ketua Panitia 11 K Solo Open 2018, Oktaverika, menyebutkan, para juara menerima hadiah total senilai Rp120 juta. Harapannya, ke depan Lomba lari Maraton 11K Solo Open akan ditingkatkan menjadi Tingkat Internasional.

“Karena peserta kali ini dari kategori internasional ada puluhan pelari yang ambil bagian. Semoga tahun depan pelari dari Internasional bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya