SOLOPOS.COM - Tim Stress Healing UNS Solo diberangkatkan ke posko pengungsi letusan Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, Senin (14/12/2021). (Istimewa/Humas UNS Solo)

Solopos.com, SOLO – Sejumlah sukarelawan yang dilengkapi dengan tim penghilang stres (stress healing) diberangkatkan Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo ke Lumajang, Jawa Timur, Selasa (14/12/2021). Para sukarelawan ini nantinya akan membantu pemulihan psikis warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru.

Ini merupakan kali kedua UNS Solo mengirimkan sukarelawan ke Semeru. Pada Minggu (5/12/2021), UNS telah memberangkatkan 15 sukarelawan ke Semeru. Mereka yang sudah bertugas selama 10 hari ditarik kembali ke kampus kemudian digantikan oleh Tim Satgas Semeru sorti kedua.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Baca Juga: Dulu Jadi Primadona, Kios Buku Legendaris Mburi Sriwedari Solo Kini Sepi

Wakil Rektor Riset dan Inovasi UNS, Prof. Kuncoro Diharjo, mengatakan, operasi ini merupakan dukungan tim medis. Adapun tugas utama para sukarelawan adalah mendampingi korban terdampak bencana.

“Dalam hal ini saya tekankan sekali lagi sesuai arahan pimpinan dari universitas, tugas utama teman-teman adalah mendampingi tim kesehatan dan trauma healing. Tapi jika benar-benar dibutuhkan untuk evakuasi, tidak dimungkiri kalau nanti ada kemungkinan bergerak,” ujar Prof. Kuncoro dalam siaran pers yang diterima, Rabu (15/12/2021).

Rombongan yang diberangkatkan itu terdiri dari 13 sukarelawan, yaitu tiga orang dari VAGUS, tiga orang dari SAR UNS, dua orang dari Ikatan Keluarga Alumni (IKA) UNS, dua orang dari KSR UNS, dan tiga orang dari Pusat Studi Bencana (PSB) LPPM UNS. Mereka diberangkatkan menyusul lima sukarelawan media RS UNS Solo yang lebih dulu bertugas di lokasi.

Baca Juga: Konser Dandelion Voca Erudita UNS, Terbang Jauh Kelopak Tetap Utuh

Adapun tim stress healing yang diberangkatkan dalam rombongan ini berasal dari PSB LPPM UNS yang dibantu oleh KSR UNS. “Semalam saya sudah berkoordinasi dengan Kapolda Jawa Tengah. Beliau mengutus satu tim untuk trauma healing dan sudah dikirim ke sana. Saya harap tim trauma healing UNS saling kontak dengan tim Polda Jateng supaya dapat berkolaborasi,” tambah Prof. Kuncoro.

Tim stress healing diberangkatkan melihat kebutuhan korban di lapangan. Para korban mulai merasakan dampak sosial, sehingga diperlukan tim khusus untuk menangani hal tersebut.

“Saat ini 10 hari setelah erupsi, kemungkinan karena situasi alam dan masyarakat terdampak, mungkin mereka mulai terjangkit sakit baik fisik maupun psikis makanya kita ada tim lengkap dari medis dan psikiatri,” ujar Komandan Tim Satgas Semeru sorti pertama, Agung.

Baca Juga: Mobil SAR UNS Solo Terendam Lahar Semeru Pulang, Sukarelawan Diganti

Tim Satgas Semeru UNS sorti kedua diberangkatkan langsung menuju posko kesehatan UNS yang berada di SMP 1 Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Posko kesehatan tersebut menampung 1.154 pengungsi korban letusan Gunung Semeru. Tim Satgas Semeru UNS juga mendapat rumah aman di rumah warga setempat yang dijadikan rumah induk dalam berkoordinasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya