Solopos.com, SOLO-Pertemuan tahunan Forum Rektor Indonesia (FRI), Konvensi Kampus ke X, dan pertemuan Himpunan Indonesia untuk Pengembangan Ilmu-Ilmu Sosial (HIPIIS) bakal dihelat di Solo, Rabu-Kamis (29-30/1/2014).
Pasalnya tahun ini Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo menjadi tuan rumahnya. Selain itu Rektor UNS, Ravik Karsidi terpilih sebagai Ketua FRI dan Ketua HIPIIS.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Isu strategis yang bakal dibahas dalam konvensi kampus dan temu tahunan FRI yakni upaya mengembalikan perencanaan pembangunan nasional atau lebih dikenal dengan Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN).
Menurut Ravik, tanpa memiliki GBHN pembangunan jangka panjang Indonesia menjadi persoalan, pasalnya pembangunan Indonesia hanya berdasarkan visi presiden terpilih, program berganti seiring bergantinya presiden.
“Tanpa GBHN seolah pembangunan jangka panjang tidak penting. Akan ada tiga diskusi panel FRI meliputi kedaulatan rakyat dalam perencanaan pembangunan, perencanaan pembangunan nasional yang integratif, dan kepemimpinan nasional era Asia,” tandasnya.
Lebih-lebih oleh sejumlah kalangan Indonesia pada 2025-2045 diprediksi menjadi negara penting di dunia termasuk India dan China.
Dijelaskan dia, FRI akan dibuka oleh Ketua MPR RI, Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto, Kamis. Namun sebelumnya, Rabu, akan diawali jamuan makan malam Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, di Taman Budaya Jateng atau lebih dikenal TBS. Dilanjutkan paparan Mendikbud, Muhammad Nuh. Direncanakan, jamuan tersebut bakal dihadiri pula Ketua DPD RI, Irman Gusman, dan Dirjen Dikti, Djoko Santoso.Perhelatan FRI ditarget dihadiri 800 rektor dari total 3.200 perguruan tinggi (PT) se-Indonesia.
Ravik juga bakal mengambil alih kepemimpinan FRI dari Rektor Universitas Sultan Agung (UNISULA) Semarang, Laode Masihu Kamaludin, hingga Januari 2015. Lebih lanjut, Ravik juga bakal menjadi ketua HIPIIS periode 2013-2017. Dijadwalkan juga pada Rabu, digelar pelantikan dan seminar nasional ilmu sosial menghadirkan Syafi’i Ma’arif, Yudi Latif, dan Drajat Tri Kartono.
Pertemuan tersebut juga sekaligus membahas pokok-pokok rancangan program kerja nasional yakni pendataan ulang anggota HIPIIS, pendidikan dan latihan pengembangan ilmu-ilmu sosial, seminar nasional dan call paper HIPIIS 2014, penerbitan buku hasil seminar dan call paper, serta laporan hasil kongres HIPIIS.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
