SOLOPOS.COM - Ilustrasi UNS Solo (Dok/JIBI)

Ilustrasi UNS Solo (Dok/JIBI)

SOLO—Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo tahun ini mengalokasikan dana Rp410 juta untuk mendongkrak jumlah wirausaha dari kalangan mahasiswa setempat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Rektor UNS, Ravik Karsidi, mengatakan dari total dana untuk modal berwirausaha itu, Rp350 juta di antaranya berasal dari Biaya Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BO-PTN) dan Rp60 juta sisanya dari APBN Perubahan 2012.

“Dana itu dialokasikan untuk 50 mahasiswa, sehingga masing-masing mahasiswa akan menerima dana Rp5-10 juta,” kata Ravik saat memberikan penjelasan kepada peserta sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di aula Fakultas Pertanian UNS, Rabu (20/3/2013).

Menurutnya, dana yang diterima mahasiswa satu dengan yang lain berbeda karena tergantung dari proposal yang diajukan. Selain itu, jenis usaha yang dikerjakan juga menjadi pertimbangan. “Misalnya, mahasiswa membuka bisnis online, biasanya tidak sampai Rp5 juta. Jadi, besaran dana disesuaikan dengan proposal dan bidang usahanya,” imbuh saat memberikan sambutan, Rabu.

Ketua Pusat Pengembangan Kewirausahaan (PPKwu) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNS, Eddy Triharyanto, menambahkan setelah kegiatan sosialisasi PKW, mahasiswa bisa mengumpulkan proposal pengajuan yang akan diseleksi administrasi dan bisnisnya. Nantinya, proposal yang lolos mendapatkan pelatihan, pembinaan serta magang. “Maret ini sudah bisa dimulai programnya dan akan kami seleksi. Dananya mulai dicairkan pada Juni,” katanya.

Alokasi Menurun

PMW yang dimulai UNS sejak 2009 itu mengalami penurunan alokasi dana pada 2011. Pada 2009, dana PMW UNS mencapai Rp1 miliar yang diberikan kepada 95 mahasiswa. Alokasi dana PMW itu sempat naik mencapai Rp1,5 miliar pada 2010 dan diberikan kepada 119 mahasiswa. Namun, mulai  2011 hingga 2013 alokasi dana PMW terus mengalami penurunan. “Tahun ini juga mengalami penurunan, sebab itu merupakan kebijakan dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Berdasarkan pemantauan yang dia lakukan, dari 95 peserta PMW pada 2009, masih ada 38 orang yang tetap bertahan mejalankan wirausahanya hingga 2012. Pada 2010, dari 119 mahasiswa yang mengikuti PMW, hingga saat ini masih ada 56 mahasiswa terus berwirausaha. Pada 2011, dari 78 peserta, masih ada 65 mahasiswa yang masih bertahan dan pada 2012, 100% dari dari 38 peserta PMW masih bertahan hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya