UNS Solo Buka Pendaftaran Jalur Mandiri, Ini Jadwal Pendaftarannya

Solopos.com, SOLO — Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo membuka Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) jalur Seleksi Mandiri (SM) tahun ajaran 2019/2020.

Pendaftaran seleksi jalur mandiri dibuka 2-11 Juli 2019. Tersedia kursi sebanyak 20 persen dari total keseluruhan daya tampung UNS.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Rektor UNS Solo, Jamal Wiwoho, mengatakan hasil nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Ujian Tulis Berbasis Cetak (UTBC) menjadi penentu seleksi jalur mandiri UNS Solo. Tahun lalu jalur mandiri hanya mengacu hasil tes tertulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Tahun ini selain mempertimbangkan nilai UTBK juga mempertimbangkan UTBC. UTBC seleksi mandiri digelar 21 Juli.

“UTBC akan diadakan di delapan kota seperti Bandung, Surabaya, Jakarta, Serang, Medan, Lampung, Makassar dan Solo,” ujarnya saat dihubungi Solopos.com melalui sambungan telepon, Jumat (28/6/2019).

Ia mengatakan mahasiswa jalur mandiri di luar Solo yang memilih UNS Solo tidak perlu mengikuti tes UTBC di Kota Solo. Para calon mahasiswa baru tersebut dapat mendatangi Perguruan Tinggi (PT) penyelenggara terdekat.

Misalnya siswa yang tinggal di Jakarta dapat mengikuti tes UTBC di PT penyelenggara di Jakarta. “Oleh karena itu siswa tidak harus mendaftar dan melakukan ujian di Solo. Jalur mandiri tahun ini agak berbeda karena jalur mandiri mempertimbangkan UTBK dan UTBC,” ujarnya.

Wakil Rektor I Bidang Kurikulum dan Pendidikan UNS Solo, Ahmad Yunus, mengatakan tahapan seleksi jalur mandiri diawali pendaftaran pada 2- 11 Juli. Pendaftar harus mengisi formulir pendaftaran secara online agar mendapatkan nomor pendaftaran.

Bagi pendaftar yang sudah diterima melalui jalur SBMPTN tidak diperbolehkan mengikuti jalur mandiri. “Materi UTBC Seleksi Mandiri UNS 2019 meliputi tes potensi akademik [TPA], tes kemampuan bahasa Indonesia dan bahasa Inggis. Kemudian nilai UTBC akan dioleh dengan nilai UTBK dan prestasi nonakademik yang dimiliki pendaftar. Setelah itu nantinya hasilnya akan menjadikan penentu penerimaan mahasiswa baru,” ujarnya.

Ia mengatakan seleksi jalur mandiri tahun ini menyediakan kuota 20% dari daya tampung. Kemudian kuota Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 30% dan untuk kuota SBMPTN 50%.