SOLO--Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menyediakan sekitar 2.500 kursi mahasiswa yang masuk melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Menurut Ketua SNMPTN Panlok 44 UNS, Prof Drs Sutarno MSc PhD, kuota mahasiswa baru yang disediakan UNS sekitar 5.050 dari semua jalur. Jalur undangan diambil 20%, jalur SNMPTN 50% dan sisanya diambil untuk swadana. Menurut Sutarno, hal itu sudah sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sutarno menambahkan, untuk memudahkan calon mahasiswa, tahun ini pendaftaran dan tes SNMPTN bisa dilakukan di kota terdekat. Syaratnya ialah hanya memilih satu program studi (Prodi) pilihan. Apabila memilih lebih dari satu prodi, harus tes di kota dari salah satu perguruan tinggi (PT) yang dipilih.
“Misal mengambil UI (Universitas Indonesia-red) dan UNS, kalau jurusan pilihan hanya satu boleh tes SNMPTN di kota selain di universitas itu. Tapi kalau jurusan yang dipilih lebih dari dua, harus di salah satu universitas pendaftar,” ungkapnya sata ditemi Solopos.com di ruang kerjanya.
Lebih lanjut, menurut Sutarno, saat mengisi formulir pendaftaran secara online, calon mahasiswa harus hati-hati. Pasalnya, PIN dari Bank yang didapatkan setelah membayar hanya bisa digunakan untuk sekali mendaftar. Apabila ada kesalahan, harus membayar lagi ke Bank yang ditunjuk universitas untuk mendapatkan PIN baru.
Hampir sama dengan pelaksanaan SNMPTN tahun lalu. Tahun ini menurut Sutarno, pelaksanaan SNMPTN dilakukan oleh pemerintah pusat yang kemungkinan besar bertempat di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sehingga panitia lokal tak mengetahui secara detail pelaksanaannya. Menurut Sutarno, saat ini seleksi di UNS baru pada tahap jalur undangan. Dari 15.600 pendaftar, yang lolos ada 964. Pendaftaran dilakukan secara online
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
